When Friends Become Less....in a Way of Maturity
Setiap orang pasti punya saat2 di mana ia pengen cepet jadi dewasa. And ketika seseorang menjadi dewasa, pasti ada sesuatu yang harus dibayar untuk itu. Mmm...nurut gue, salah satunya adalah jumlah teman yang pernah kita miliki. Percaya nggak, ada fase di mana terjadi ''seleksi alam'' terhadap orang-orang terkasih yang pernah kita punyai. Suatu hari nanti, akan tiba saat di mana mereka datang and pergi dari hidup kita. Dan yang tersisa pada akhirnya hanyalah mereka yang bener2 berpotensi untuk jadi ''true love forever'' dalam hidup...
Gue pernah ngalamin hal ini. Salah satu orang yang paling gue sayangin, paling gue percaya, and demi dia gue rela ngelakuin apapun, pergi dari hidup gue. Dia menghilang begitu aja, lost contact, tanpa pernah ngasih kabar apapun kalo bukan gue yang sms duluan (itupun belum tentu dibales). Dan yang paling nyakitin, sebelumnya kita pernah akrab banget, dan gue udah banyak makan ati hanya demi dia seorang.
Emang sakit, kalo orang yang kita sayangin memutuskan hubungan. Tapi berkat ini, gue jadi buka mata lebar-lebar, betapa dunia gak pernah bisa dipandang secara hitam putih. Ada kalanya kita kudu berada di zona ''abu-abu''. Dan akhirnya gue juga sadar, bahwa memang ada orang-orang yang ditakdirkan menjadi ''teman seumur hidup'', sahabat sejati, dan teman yang akhirnya akan pergi juga...
For my bestfriends until now, i miss u so much...I promise, I'll be back to Jember in Lebaran, to ask for ur forgiveness, to gather again with u all, and to share our life's experiences in Bandung. I promise too...I'll keep myself still being Chibun yang manis dan imut...See You...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
hi,website lo keren juga euy...anak SR emang kdu kreatif !!! You go, gals !!!
Post a Comment