Saturday, August 18, 2007

jalanjalan makan hedon nomat maratonDVD tidur jumpalitanDiKamar molor bacakomik mengkhayal bongkarlemari oprekinlaptop fotonarsis menggelandangtaktentuarah nongkrong mencariproyekan

adakah hal berguna yang sudah saya lakukan minggu ini ?
jalanjalan makan hedon nomat maratonDVD tidur jumpalitanDiKamar molor bacakomik mengkhayal bongkarlemari oprekinlaptop fotonarsis menggelandangtaktentuarah nongkrong mencariproyekan

adakah hal berguna yang sudah saya lakukan minggu ini ?

Friday, August 17, 2007

Transformers : Well Adapted Live Action from Legendary Robot Series


Pernahkah kamu nonton film dengan sensasi ingin-mencium-setiap-orang-setelah-film-selesai ? Well, tentu saja sensasi semacam ini baru akan timbul ketika menonton film yang bagus dan memuaskan jiwa, karena jika sebaliknya, maka sensasi yang timbul adalah ingin menggetok kepala orang. Hahahaha...saya baru mengalaminya loh (bangga). Setelah nonton film Transformers yang menghebohkan itu (lagi-lagi bangga). Akhirnyaaa......saya bisa ikutan berkoar ke semua orang kalau saya sudah nonton film itu, filmnya memang bagus, dan berlagak sotoy untuk merekomendasikannya ke orang yang belum nonton (gayanya...). Heuheuhuehueuu.....

Sebenarnya, rentetan peristiwa sebelum menonton film sungguh lebih dramatis dari episode nonton filmnya. Bermula ketika saya pulang ke Bandung, yang lalu menuai caci maki karena belum nonton Transformers yang digembar-gemborkan itu, bahkan saya sudah lupa-lupa pikun film jaman kapan pula itu. Lalu didesak oleh rekomendasi brutal beberapa orang yang mengharuskan saya nonton film itu (yang sempat sedikit mencelos karena ternyata adanya tinggal di Blitz), maka timbullah keinginan menggebu bahwa SAYA HARUS NONTON FILM ITU !!! HARUSS !!!

Lalu perjalanan panjang demi menguber film ini berlanjut. Ternyata banyak orang yang (sebenernya) kepingin nonton lagi, tapi males berhubung yang ada tinggal di Blitz Megaplex di ujung Parijs van Java sana. Dan...untuk pertama kalinya saya berterimakasih kepada Tuhan yang telah menciptakan seorang galak bernama Berri, karena dia juga belum nonton, kepingin nonton, dan mau nonton bareng saya di Blitz sono....Tuhan memang Maha Baik....

Dann.....eng ing eng !!! Dimulailah pencarian film Transformers bersama Berri yang berlangsung pada hari-hari NOMAT (ogah rugi...hehehe). Oke, hari Senin....GAGAL. Gara-garanya ribet daftar ulang, makan dulu, dan ternyata telat sampe di sana. Akhirnya sisa hari itu dihabiskan dengan main game di Game Master PVJ. Akhirnya, disepakati nonton Selasa aja. Dan kali ini....sukses dapet tempat bo !!! (enggak deng, penontonnya aja yg udah sepi, jadi berasa bioskop milik pribadi, hahaha). Dan kamipun sukses nonton Transformers.

Hasilnya ? PERFECT !!! Sangat bagusssss......menghibur sekaleeee...bikin terharu (hingga diriku menitikkan air mata bahagia dengan tulus ikhlas)....everything is Well Done !! Awalnya saya nggak expect banyak dari live-action yang diangkat dari kartun legendaris ini. Alasan utama : takut nggak nyambung ama ceritanya, dan takut kecewa karena nyari film robot-robotan yang nggak cuma maen tinju bom sana-sini itu susah. Tambahan lagi, biasanya kalo tokoh utamanya robot, karakter manusianya jarang yang cakep ! (teteuppp...)

Tapiii...ternyata saya salah BESAR !!! Film ini beda ! Pemerannya oke, spesial efeknya OK banget (saya nggak abis pikir berapa lama waktu yang dibutuhin buat nyiptain dan nge-render karakter sedetail itu...mampuss lah 3Dnya), musiknya bagus, dan semuanya terjadi secara bombastis dengan kadar yang pas. Dramanya pas, humornya pas, actionnya OK, dan satu lagi...robot-robot itu tampak 'manusiawi'. Oke lah pokoknya !!!

Paling yang sedikit mengganggu adalah, "Style-nya Amrik bangetttt...."

Nah nah....ini sedikit kesan saya sebagai movie-goers kelas pemula...




Optimus Prime sungguh sangat keren !!! Berkharisma, berwibawa, tipikal orang bijak yang open-minded. Whoever wrote the script of this film, you did it man ! Kesan bahwa dia adalah tipe pemimpin yang memegang teguh prinsip, tipikal traditional heroism, berhasil dicapai. Dan pengisi suara Optimus Prime, perfect !!!




Ini Megatron, si-pemimpin-kubu-jahat. Dia juga keren abis. Tapi yang bikin saya bertanya-tanya, "Diceritakan di film bahwa Megatron lebih dulu mendarat di bumi daripada para Autobots. Tapi karena dia mendarat di Kutub Utara, jadilah dia membeku selama 1 abad lebih." Pertanyaannya : Mungkinkah Megatron itu 'sedikit' bodoh sehingga dia salah mendarat ? Dan apakah bangsa Detepticons belum mengenal teknologi GPS ?
Well, who knows....


Duo pemeran utama yang SEKETIKA BERUBAH JADI KEREN mulai pertengahan hingga akhir film. Shia LaBeouf sbg Sam Witwicky di awal film tampak seperti remaja aneh nan culun yang ngebet abis memacari idola sekolah. Sedangkan Megan Fox sebagai Mikaela Banes merupakan tipikal gadis seksi murahan yang tidur dengan atlet sekolah demi meningkatkan status. Laluu....eng ing eng !!! Mereka berubah jadi keren ketika mengemban tugas menyelamatkan dunia. Hollywood banget gak sih bo...but, you guys did it well ! Luv you, boys !!! Adore you, girls !!!




Sam Witwicky & his parents. Ohmigod, jangan sampe saya punya ortu kayak gini. Papa pelit tapi takut istri, mama "Ratu di rumah" yang sotoynya gak ketulungan. Masa pintu kamar gag boleh dikunci. Kan sebagai remaja, we have "ME time !" Hihihihihi.....





Yang kiri tua nyaris botak tuh MenHan-nya AS. Beneran Menteri Pertahanan lah pokoknya, keren. Yang kanan Koord.Sektor 7 (super duper FBI-nya militer kaleee...) yang agak pengecut tapi di akhir film jadi keren juga. Hahahaha....beginilah penilaian yang muncul dari pengagum om-om tua berkharisma



Finally, i wanna said to Steven Spielberg, Michael Bay, And Steve Jablonsky....WELL DONE, SIR !!!