saya ibarat gelas wine kosong dengan ceri merah diatasnya yang sudah siap untuk diisi
sedangkan kamu botol berisi red wine terbaik yang tutupnya terbuat dari kayu
kamu tahu saya ada....selalu ada dari dulu
tetapi kamu selalu hanya membiarkan saya menunggu, sembari kamu mencari gelas lain yang lebih baik
padahal kalau kamu mau, tarik saja tutup kayu itu
dan biarkan isinya tumpah-ruah
lalu kita bahagia bersama
apa kamu takut kalau semuanya ketahuan ?
padahal tidak apa-apa, sayang, karena saya kuat
saya bisa tahan kamu jajah bertahun-tahun
maka, mana mungkin saya menolak untuk disayang-sayang ?
keluarkan saja semuanya, biar saja semuanya tumpah
selama itu baik untuk kita, mengapa tidak ?
kita satu, sayang......
sebab kamu adalah wine terbaik
dan saya gelasnya

see it, baby
we are not perfect couple
but we can make it to be true
let's watch ourselves
i am stubborn, careless, and oh-so-drama queen typical
and you're stubborn, cold, and very selfish
the perfect dark sides mixed together
it will be hard, but that's ok
i don't like complicated things, but with you
these gonna be interesting
leave everything to us, and we'll kick out to the world
have i told you that planning an escape to Mars will be quite challenging ?
if you want to, then make up your mind
because i've been ready since the beginning
just give me all yours
and say the "i love you" words more often
i need your proof, to trust you truly
and i promise you won't be disappointed
just say it more, my mesmerizing guy
i'll never say "i love you too"
but i will say "i'm always yours"....
sincerely yours....


(for my next mesmerizing guy~waiting you to come..)

uhuk uhuk


Well, saat ini saya sakit. Yah, semacam sindrom radang tenggorokan-batuk-pilek yang tampaknya super kangen dengan saya. Efeknya pol. Badan jadi manja, pengennya tidur melulu, tugas-tugas terbengkalai, dan yang terpenting adalah...i'm being a crybaby once again.

Hiks hiks...saya benci itu. Karena kalau sudah begitu, pasti saya akan menjadi super sensitif dan mudah menangis. Mudah marah. Mudah ngambek. Ohh...benar-benar seperti kembali ke umur 5 tahun dimana saya masih suka menangis kalau tidak diberi balon. Dan tahap "mewek" itu terjadi tanpa disadari. Tiba-tiba saja pipi basah dan hidung memerah, lalu secara kilat menjelma menjadi ratu drama. Memalukan.

Benar-benar deh. Ketika saya menemukan bahwa ketika sakit pun masih banyak maunya, kadang jadi sebal sama diri sendiri. Tapi gimana yah...melarang diri sendiri itu susah, kayaknya harus ada seseorang yang siap 24/7 ngingetin saya kalau sayah lagi error. Dengan satu syarat, saya sendiri harus sreg nan ikhlas kalau orang itu yang nyerewetin saya. Siapa ya ? (ngarep...maunya syapa dong ?)

Aduh, bagaimana ini ? Besok kan saya mau jalan-jalan. Tur bersama para calon desainer interior ke Museum Geologi (lho ? berasa nggak nyambung deh). Bukankah badan sehat hati senang menjadi syarat utama ? Ayo, ayo, saya harus cepat sehat. Lalu kita bisa bereskan agenda padat dan tugas-tugas yang terbengkalai itu.

Tetapi sekarang....istirahat dulu ya, sayang...
Take a rest, have a nice sleep...
uhuk uhuk uhuk uhuk

Foto Angkatan FSRD 2005


Yapyapyap, kemarin kita akhirnya jadi foto angkatan. Memang tidak semuanya datang dari 203 orang, hanya 150an kepala yang muncul di TKP. Tetapi tetap saja lumayan rame dan mengundang tawa. Bahkan setelah nyaris 2 tahun di senirupa pun saya masih suka terkaget-nganga melihat teman-teman seangkatan saya sendiri. Bagaimana kesan saya terhadap foto angkatan kemarin ?

1. Dresscode ala McD. Beneran mencrang merah dan kuning McD (seharusnya). Dan sempat menjadi annoyed gara2 saya yang seharusnya pake baju kuning, tapi diri sendiri menolak keras2. Jadilah saya pake baju merah saja. Mohon maaf kepada ketua angkatan yang mungkin sempet mencelos gara-gara saya ngomong "siapa sih yg tentuin dresscodenya?"

2. Pusing melihat kerumunan orang berbaju merah-kuning di satu tempat terbatas bernama Jonas (bukan...bukan si bibir seksi ituh). Lagi-lagi membuat bete karena teringat kenapa harus merah dan kuning.

3. Bengong lalu ngakak melihat tingkah beberapa anak seangkatan yang datang dengan spektakuler. Makhluk2 yang dimaksud malah datang dengan busana diluar dresscode yang ditentukan, namun yahh...sukses mencuri perhatian. Charda dengan baju adat Aceh, Vicky yang berpakaian adat Jawa lengkap (pake beskap biru-emas komplit dengan blangkon dan keris, bayangkan ! Saya mikir, dia sampe ke salon nggak ya buat masang itu semua ?), Japret yang pakai kerudung brokat kuning ngejreng-sungguh kontras dengan warna kulitnya, lalu Gilang dengan apron kertas warna kuning lemon yang membuat saya teringat pada salah satu tokoh komik yaoi. Awww !!!

4. Pose lucu anak-anak waktu difoto. Beragam gaya ada di sana. Lalu para couple tampaknya memanfaatkan momen ini untuk foto mesra (iri yaaa?). Yasudahlah. Tidak apa-apa.

5. Waktu ngeliat kembali hasil "pemotretan". Lucu aja. Ada pose-pose mesra lah, konyol, sok seksi, najis anjing, semuanya komplit. Kita makin ngakak ketika si fotografernya sengaja men-zoom pose lucu, mesra, gokil, dsb. Dan pada momen ini saya baru menyadari kelebihan lain yang dimiliki oleh para fotografer Jonas. Mereka sepertinya berbakat menjadi wartawan atau fotografer tabloid gosip.


Nahhh, bagaimana yah nanti jadinya itu foto ? Semoga bagus, dan tidak memalukan untuk dipajang. Tapi kesan utamanya ya....capeeekkkk dehhh. Dan dengan bodohnya sepulang dari sana saya main game sampai jam3 pagi. Ketagihan gitu ceritanya.

Apapun kesannya,
after all.....2005 sudah punya foto angkatan

" i hate Monday " again ?


Hahhh...saya memang doyan menjilat ludah sendiri. Baru saja pada postingan yang lalu saya begaya sok bersemangat pengen kuliah yang benar, Senin berikutnya semangat itu langsung drop ke titik nol. Penyebabnya super simpel : i feel like wasting time today. Bayangkan, saya menghabiskan waktu dari jam 9 pagi sampe 3 sore di kampus dengan melakukan hal super gak penting. Kronologisnya adalah sebagai berikut :

Cuaca Bandung yang sedang lucu-lucunya (hujan mulai jam 3 pagi...bagusss) membuat saya baru bangun setengah 8 pagi, padahal ada kuliah jam 9. Lalu, secara sadar bahwa kuliah pasti baru akan dimulai jam setengah 10, maka saya bersantai ria dan merencanakan untuk tiba di studio tepat jam 9 saja. Hitung2 cari sensasi bahwa saya juga mahasiswa biasa orang Indonesia yang bisa telat. Ternyataa......jam 9 pun makhluk2 interior belum lengkap, baru ada 2 bujangan bernama Febri dan Dito. Dan secara mereka malah asik baca komik dan ngobrolin hal2 yang gak saya mengerti, jadilah saya dikacangin. Udara panas juga membuat saya bete tiba2 karena hari ini saya pake warna hitam (luaran, tau ! bukan dalaman !)

Akhirnya merasa tertolong setelah seorang autis-hiperaktif bernama Desera Puti dan Chinda datang (kita bertiga duduk sebelahan. Yahh...tau sendiri lah kalau sesama orang sakit jiwa berkumpul satu arena). Akhirnya studio mulai ramai, tapi kehadiran dosen masih belum terdeteksi. Hanya lembaran nilai UTS yang tertempel manis di papan pengumuman. Syukurlah, UTS studio saya 87,5. Nilai tertinggi 95. Masih bisa dikejar hingga akhir semester itulah. Dosen belum nongol juga. Akhirnya saya duduk-duduk di deretan kursi lounge rotan karya anak 2003 (sepanjang koridor DI) bersama Chinda dan Riri. Sesi curhat dimulai.

Keberisikan 2005 membuat Pak Ogah di studio sebelah gerah. Dan beliau pun marah-marah. Tapi kan kami sedang tidak ada di TKP. Jadi tanpa rasa bersalah, curhat terus lanjut mulus merembet kemana-mana. Kemudian....hohohohoho.... Mesmerizing Mr.B itu lewat dengan aura feromon yang maksimal. Damn !!! Gimana saya dan Chinda nggak langsung sumringah senyum berbunga-bunga ? Biarin norak...biarin....ahh, pokoknya kita berdua berubah menjadi dua mahasiswi manis yang maniak. Untung Riri masih normal, karena hari itu Superten sedang tidak di tempat.

Akhirnya dosen datang. Asistensi dimulai. Mungkin tepatnya bukan asistensi, tetapi sesi curhat. Masa 1 orang setengah jam ? Berdasarkan urutan tumpukan tugas pula !! Perut sudah keroncongan karena belum diisi dari pagi, dan secara saya lupa bentuk denah saya seperti apa, maka tidak ada yang bisa dikerjakan. Akhirnya yang ada malah menggosip, main Kokology, nonton Super Junior di laptop Monic, sesi curhat bersama Angga,Dina,Chinda,Riri,dan Anggi, dan merampok makanan dari anak-anak yang aktif mengunyah. Cuih, mana niatan yang pengen punya bodi Paris Hilton ?!?!?!?

Lalu akhirnya bosan menjerit, dan dia menang. Menyerah...menyerah, ayo turun untuk makan siang !!! Sengaja pilih tempat yang jauh supaya sekalian lihat-lihat. Prosesi menyegarkan hati, otak, dan pikiran. Berangkatlah kita ke KBL yang letaknya di ujung sono. Sepanjang jalan, yahhh...melakukan hal-hal yang aneh dan nggak penting. Berempat berubah menjadi layaknya anak lima tahun yang tidak tahu kompleksitas hidup. Main...main...tersenyum, meloncat, berlari, that's all we have done.

Oh iya, Chinda menunjukkan hasil karyanya loh. Gantungan berbentuk boneka kain yang psycho ala bajak laut. Kerrreeeennnnn !!!!!! Saya mau satu...saya mau satuuu !!! Sayang bukan untuk dijual. Tapi ketika mencoba memakainya untuk liontin kalung, semuanya bilang cocok dan "ini mah elu banget, Vin !"

Oh, jadi gitu ? Saya masih anak kecil yang psycho ? Ahahahahahahaha.....
(kapan-kapan jika memungkinkan saya ingin posting fotonya disini. Biar saya rayu Chinda dulu supaya boleh ya)

Selesai makan, hati senang. Tetapi harus kembali pada kenyataan (catet, buat saya lingkungan ITB minus FSRD itu dunia mimpi, sedangkan FSRD khususnya studio lantai 4 ituh adalah kenyataan). Baliklah kita ke studio. Ternyata dosen sudah pergi. Belum ada absen,tapi tak jelas kapan beliau muncul lagi. Akhirnya anak-anak menunggu dalam galau dan melakukan kebodohan lainnya, sampai absen datang dan kita boleh pulang.

Saya penat
tidak dapat asistensi pula
lalu ngapain saya kuliah hari ini ?
cuma datang, ngobrol, makan, galau
HAHH !!! padahal duit juga sudah tidak ada
Sialan......i feel so useless


ada yang bisa kasih tau apa-hal-berguna-yang-sudah-saya-lakukan hari ini ?
mungkin hanya ngepost ini ajah (itu juga kalau penting)
tampaknya sindroma "i hate monday" akan kembali lagi
kau sudah kangen saya ya, sayang ?

mari kuliah dengan benar
jangan abaikan tumpukan tugas yang terngiang di kepala
resapi dengan hati, sampai terbawa ke mimpi
dan lihatlah duniamu yang keras tapi menyenangkan itu
selamat datang di dunia desain interior, sayang...
dimana ada dosen-dosen berwibawa setiap saat
yang selalu siap dengan stok feromon dosis tingginya
ayo, ayo, rajin asistensi....asistensi !!!
demi menanti hura-hura sehabis portofolio
biar saja aktif begadang sepanjang malam
toh rasa ngantuk langsung hilang dengan melihat "Mesmerizing Mr.B"
mencari-cari masalah dalam hidup
biar lebih berwarna cerah seperti blue cocktail
dan biarkan semuanya mengepul pergi bersama rentetan kata
yang dibawa dandelion ke atas sana
mari kuliah yang benar
buat 25 alternatif desain mebel untuk minggu depan
dengan steel frame yang pasrah meliuk seksi
lalu jangan lupakan portofolio rumah tinggal
modern, tropis, victorian, arcadian, etnik, pilih yang mana ?
ohohohoho...semuanya bisa, sayang.....


(ditulis secara nggak penting menjelang deadline tugas Tinjauan Arsitektur-Interior)

get me chocolate clouds on blue cocktail island
and fly me to the moon by rockstar spaceship
i've never been seen many interesting places
and i hope you'd love to bring me in
have i told you that i dislike boring things
have i told you that i dislike many conventional
if you want to get me, make me feel excited
turn on my wild side, then i'm always yours, baby
be quirky, be cool, that's will get my red alert
Get me, catch me, but i'm not easy to conquer
I'm running, race with me
and i will bring you out of the edge
to our pleasure days, in our pleasure island
if you catch me, Gotcha !!! you got me, baby
then i'm always yours

Life is Beautiful, My dear.....



Akhir-akhir ini saya lagi keranjingan sama Frou Frou dan Imogen Heap. One woman band yang...duh, keren banget dah ceweknya !!! She's soo.... georgeous dan has beautiful voice too. Dan yang utama...lagunya 'nendang' pisan. Sesuai dengan hidup saya, dan saya jadi sangat sangat banyak belajar. The album of Imogen Heap - Speak For Yourself is really highly recommended !

Setelah berhari-hari meracuni otak dengan lagu-lagunya, saya jadi beneran paham bahwa hidup itu indah. Memang nggak selalu manis dan lembut seperti marshmallow ato gula-gula kapas. Kadang ada rasa pahit seperti painkiller's pill, but that's life, dude. Gimana loe bisa ngerasain bahagia yang bener-bener mantap kalo sama sekali nggak pernah ngerasa susah ? Uhhmm...saya jadi ingat, liburan kemarin saya pernah nunjukin coret-coret saya ke sahabat Pitoe, gambar saya lagi berdiri bersandar ke tiang lampu jalan di atas jembatan yang berlatar belakang pemandangan kota tua gitu deh. Pake pensil doang, dan digores saat hati sedang galau, seperti biasa. Lalu di bawahnya ada tulisan cakar ayam yang bunyinya begini,

Kalau hidup cuma ada susah dan senang
Kamu pilih yang mana ?

Waktu itu, para Pitoe pada nggak punya jawaban jelas. Katanya sih susah untuk memilih, soalnya kalau salah satunya nggak ada, gimana bisa ngerasain yang lainnya dengan sepenuh jiwa-raga ? Lagian (kata mereka juga) kalau ada hidup seperti itu, pasti bakalan membosankan banget. Kalau hidup bahagia mulu, yang ada....bosan dan loe bakalan jadi orang yang annoying kalau segala sesuatunya gak berjalan sesuai keinginan. Dan kalau hidup susah mulu, pasti bakalan frustasi dan pengen cepat mati aja. Yang ada, habis deh yang namanya umat manusia.

Hah, saya bangga kalian ngejawab seperti itu. Karena saya juga punya pikiran yang sama. Dan (kemungkinan) kalian nanti2nya nggak bakalan sakit jantung ngeliat saya yang berubah-ubah mulu dan extremely changed in my way of life. I'm so proud have best friends like you, girls.

Balik lagi ke masalah hidup (dan kali ini berbelok ke arah sudut pandang fans), saya menemukan bahwa Frou frou dan Imogen Heap ini punya cara yang 'lucu' dalam menyampaikan pesan 'Life is Beautiful' dalam lagu-lagunya. Lihat aja beberapa potongan lirik di bawah ini....


Here's the day you hoped would never come
Don’t feed me violence, just run with me
Through rows of speeding cars
The paper cuts, the cheating lovers
The coffee’s never strong enough
I know you think it’s more than just bad luck

There, there, baby
It’s just text book stuff
It’s in the ABC of growing up
Now, now, darlin’
Oh don’t lose your head
'Cause none of us were angels
And you know I love you, yeah
(Imogen Heap- Speeding Cars)

"lucu" aja sama lirik yang saya 'bold' ituh. Bener juga kan...kalau pahit-ruwetnya hidup itu cuma secuil dari keseluruhan hidup sendiri. Dan sedikit tahapan untuk bikin kita makin dewasa...just like the ABC of growing up.

So let go, let go
jump in
oh well, what you're waiting for ?
it's allright
cause there's beauty in the breakdown
so let go, yeah let go
just get in
oh it's so amazing here
it's allright
cause there's beauty in the breakdown
(frou frou - let go)

Positive thinking banget gak sih kalau kita masih bisa mikir kayak gini di saat kita jatuh ? Udah apes, ketimpa tangga, ketiban gajah, masih aja bisa mikir "ada keindahan yang tersirat dalam kesialan". Oh iya, tapi secara keseluruhan, lagu ini ngasih pelajaran ke kita, pokoknya jangan jadi kayak tokoh "aku" dalam video clipnya. Gambaran orang yang udah nggak punya semangat hidup. Kayaknya nih orang frustasidan udah pengen cepet mati, soalnya waktu dia tahu kalau orang2 terdekatnya ngasih racun ke dalam kopinya, dibiarkan aja, malah dengan bodohnya kopinya tetap diminum. Yahh...supaya dia cepat mati. Biar keinginannya terpenuhi ^______^;;

Bagaimana dengan hidup saya sekarang ? Masih tetap jungkir balik seperti biasa. Tapi kalau saya 'meneropong' ke belakang, iyaa....hidup saya itu indah dan 'ramai'. Biar banyak coretan abu-abu di sana-sini, tapi saya senang. Semuanya membuat saya jadi orang yang lebih 'kaya'. Kapan lagi coba saya bisa dengan hore berganti-ganti rupa dan kepribadian ? Mumpung masih muda, ayo coba semuanya !!!

And finally, i realizes that life's so beautiful
Even there's a pain, bittersweet taste, and shed of tears
Life's just like 'opposite attract' things
Get some, lose some
Smooth ones, rough comes
Smile between, tears inside
make breakthrough, got breakdown
jumping high, and fall again
just like riding on a merry go round in a holiday park
a merry go round named "life"