Monday, December 25, 2006

semakin hari dalam kepala ini tambah carut marut dan menggelegak
padahal ingin rasanya jadi ringan seperti bola-bola kapas yang legit dan manis
hanya sayangnya saya terlalu bodoh untuk jadi pesulap ria yang bahagia tralalala
betapa menyebalkan !!!
padahal sudah saya kirimkan sejuta doa lewat dandelion ke atas sana
apa surga memang belum menyediakan layanan kilat khusus keajaiban ?!?!?
padahal...sungguh, sebenarnya seutas kecil tali senyum pun tak apa
huh, masa kalah sama neraka yang sudah punya servis kebahagiaan yang sakit namun manis, lintas dunia dan alam baka ?
oke...memang sakit, tetapi manis...menggoda...nikmat
entah, saya sudah tidak mau berpikir lagi soal pandangan orang
mereka bilang saya absurd...silakan
toh selama saya merasa tenang, mengapa tidak ?
bukan apa-apa, saya hanya tidak ingin memuntahkan gunung api satu lagi
sebab dunia ini sudah terlalu lama merasa lelah
Psychosomatic of Psychopatic In Mind


Sejak kapan blog ini menjadi ajang tumpahan depresi racau-meracau dengan emosi sedemikian kelam ? Susah jawabnya. Mungkin sejak kenangan keparat masuk dalam hidup saya dan dia sukses membuka 'jendela'. Well....walaupun kadang kesal, tapi terimakasih banyak. Kamu membuat diri saya lebih 'kaya'.

Kali ini tentang psikosomatis. Apa itu ? Bagi yang belum tahu, psikosomatis adalah semacam penyakit yang timbul pada tubuh akibat gangguan kondisi mental. Singkatnya adalah karena kondisi psikis yang lagi gak seimbang, maka tubuh bereaksi yang aneh-aneh. Seperti yang terjadi pada saya ini.

Gejala psikosomatis pada saya dimulai dengan sakit kepala semacam migrain yang berulang-ulang. Atau badan yang terasa capeekkkk banget kayak habis kerja kuli satu bulan. Berakibat buruk pada bertambahnya jam tidur secara tidak terkendali, sehingga tugas-tugas terbengkalai dan saya nangis darah karenanya (damn it ! seringnya muncul pas jaman2 UAS yang berakibat UAS saya nggak pernah maksimal sehingga IP yang didapat...yahhh.. segitulah...). Lalu, setelah kemunculan kenangan keparat yang sukses membuka 'jendela' itu, dan ketika dia mulai meracuni pikiran saya lagi dan lagi, maka gejala psikosomatis itu semakin gila saja. Titik kulminasi puncak terjadi pada 2 minggu terakhir. Dimana badan yang sebelumnya hanya bereaksi lewat sakit kepala saja, sekarang menghebat ke arah mual dan muntah jika bersentuhan dengan pemicunya. Contoh spektakuler adalah Minggu kemarin. Ketika 'sang pemicu' muncul tepat di hadapan saya, maka di depannya saya bisa tahan. Namun setelah itu saya benar-benar muntah-muntah dan eneg. Kondisi tubuh menurun drastis. Badan jadi lemes. Suhu tubuh agak panas tapi menggigil, seperti waktu penyakit liver saya kambuh dan harus istirahat bed-rest 1 bulan di masa TPB. HEBAT !!!!

Perlu diwaspadai jika anda mengalami hal seperti ini. Setelah saya konsultasi ke seorang ibu bijak yang ahli psikologi, keadaan demikian sangatlah tidak sehat. Sebab, secara kasar, semua aspek tubuh sedang tersiksa, sehingga kesadaran jiwa sulit mencari pegangan. Jika dibiarkan, maka orang tersebut bisa merasa nikmat dengan sakit yang diderita, kemudian menjurus ke arah masochist. Tahap parah adalah 'lahirlah satu psikopat lagi ke muka bumi ini'.

Lalu, saya ? Kata si ibu, untung cepat cerita, atau setidaknya, secarutmarutnya kondisi saya di 'dalam', otak dan kepala masih mampu pegang kendali dan berkata bahwa "ini s-a-l-a-h". Dan saya mengeluarkan segala gelegak emosi itu, walau tidak semuanya. Namun sudah sedikit lumayan daripada tidak sama sekali. Bahkan beliau sudah warning pada saya, "Hati-hati !!! Kalau dibiarkan, kamu bisa jadi masokis/psikopat." HHiiiiiiii...nggak mau ah. Cih, kan saya mau jadi anak manis sajah.

Tapi, psikopat dalam pikiran, mungkin mulai 'ya'. Saya absurd, aneh...gunung api. Makanya saya harus menyeret kenangan keparat itu supaya kita bisa duduk bersama dan membuka matanya soal kenyataan yang sedang terjadi pada diri saya. Mungkin setelah itu dia akan pergi, dan saya harus siap untukitu. Hhhh...tampaknya perjuangan untuk bisa 'berlari tanpa perlu berbagi lagi' masih sangat panjang.

Sebentar lagi tutup tahun. Ayo buat sesuatu yang spektakuler.
Mari !!!
Don't want cigarette to be my new boyfriend (but have dreamed too...)
I prefer vodka or some red cognac to be with me in one of 'another one night stand love-lust mixing'
Cos i will be so lonely, lonely
if i'm stayin' here with nobody
Oooh... i've been searching for guys again and again
How's with my alter-ego inside ?
Of course honey...she doesn't mind doin' threesome for a while
Again and again
Until we get bored
It's okay to look after the true Mr. Right (watch it !!! not Mr.Right Now anymore!)
Cos we've allowed one person to enter our own world
are ya'ready ?

Wednesday, December 20, 2006

waiting for that day....


Dunia ini sibuk. Waktu berjalan, dan memaksa kita berlari, berlari, makin cepat, dan cepat. Saya sendiri tahu bagaimana rasanya menjalani ritme kerja 'i am busy all day long'. Walaupun waktu tidak dihabiskan untuk nongkrong atau pergi berdansa, namun menjalani kehidupan studio saja lebih dari cukup untuk membuat sadar kalau ternyata hidup dan remeh-temeh di dalamnya itu berharga.
Kalau ada orang bilang, "semakin dewasa berarti semakin banyak kehilangan", mungkin memang benar adanya. Entahlah, saya memang dramatis melankolis dan atau mulai paranoid, saya merasa semakin banyak orang yang pergi. Atau mulai terhapus dari lingkaran ingatan saya. Bersyukur saya masih belum lupa akan diri sendiri. Karena kalau itu terjadi, maka alter-ego saya akan sangat bahagia, sebab ia akan mengejawantah seutuhnya. Dan mungkin, saya juga bahagia ?
Saya pernah bersumpah pada diri sendiri, "Kalau dengan jadi serigala penyendiri saya bisa kuat, itupun boleh." Namun sekaranag tidak, saya ingin tetap punya seseorang untuk berbagi. Seseorang tempat saya bisa menjdi diri sendiri. Setidaknya tempat saya pulang dan bersandar kalau lelah sudah menghujat.
Apakah saya mulai egois kalau berkata teman-teman saya mulai hilang ? Saya dalam hati menghujat dan berteriak,"Kemana kaliaaannnnn?????" namun di luar saya memeluk dan berkata kangen. Manis bukan ? Hah, sudahlah, saya memang brengsek. Biar saja. Toh kebrengsekan saya tidak tampak di depan kalian. Bukan apa-apa. Saya tidak ingin kalian pergi.
Ingin rasanya bisa berlari tanpa perlu berbagi lagi. Tapi tetap harus ada tempat untuk pulang. Egois. Seenaknya. Pemikiran yang absurd. Mulai tidak waraskah pikiran ? Mungkin. Namun saya sudah terlanjur berjanji untuk menjadi anak manis. Ya, kepada kenangan keparat itu. Haaahh...bisa jadi saya akan terus berusaha dan berusaha menepatinya. Di depan kamu semua termaafkan, bukan ?
Teman-temanku yang dulu, maaf aku mulai aneh. Maaf aku tidak menepati janji. Bisa jadi kalian bakal marah dan kecewa kalau kalian tahu kenyataannya. Bahkan mungkin kalian bakal pergi. Kalau memang begitu, saya bisa apa ? Terserah....
Keparat, kamu seperti candu. Badan saya tidak mau nurut walaupun hati dan kepala sudah tunduk. Sampai kapan begini ?Keparat kamu, tapi siksaan itu...kenapa terasa begitu manis ? Hhh....darah saya sudah menggelegak membayangkan kelanjutannya. Siksa saya lebih dalam lagi...sampai saya kuat. Dan saat itu tiba...

Ketika akhirnya saya bisa berlari tanpa perlu berbagi lagi...

Tuesday, December 19, 2006

Still Stuck On You...Dodol !!!


Aha, ini sudah nyaris penghujung Desembber. Sebentar lagi kalender hape saya akan berganti dengan 2007. Lalu, bagaimana kabar, Chibun ? Yup, seperti yang anda lihat, masih berkutat dengan studio, banyak berjuang, banyak terjatuh, lalu berusaha untuk bangkit dan terus berlari. Same as usual....
Topik kali ini ada kaitannya dengan kondisi kesehatan mental saya. Mengenai janji si bodoh itu untuk datang ke tempat saya berada. Lagi ??? Ya, seperti lagu lama...yang anehnya walaupun diucapkan dan diingkari berkali-kali masih saja membuat saya senang dan berharap. Seperti sekarang.
Dia bilang akan datang akhir tahun. Dan kali ini saya sedikit sebal pada diri sendiri. Bagaimana mungkin saya yang sudah lama tidak bertemu, berniat melupakan dan membuka lembaran baru, lalu menghapus kenangan manis yang menyakitkan bersamanya itu, masih saja berjingkrak senang ketika ia berkata demikian. Dua tahun !!! Nyaris dua tahun saya berjuang membunuh rasa itu dan nyaris sukses...sebelum akhirnya ia datang lagi dan meruntuhkan benteng yang saya bangun dalam sekejap.

Mungkin benteng itu masih terbuat dari pasir...tanpaknya harus ada sentuhan batu alam atau marmer yang dingin...

kepala saya sudah mengatakan "jangan berharap !" "Lupakan !" namun tetap saja hati ini mendamba. Mungkin entah karena memang "sakit" atau tubuh saya yang overload, maka ia bereaksi yang tidak-tidak. Akhir-akhir ini saya muntah-muntah, sakit kepala. Bahkan melihat namanya tertulis di papan sebuah biro perjalanan wisata saja , sukses membuat saya mual. Sehingga saya menghujat, "Angin yang buruk."

Ya, kamu masih angin yang menghembus saya kuat-kuat. Sampai kapan begitu ? Sampai saya jatuh, atau mati beku ?
Saya masih punya tanggungan portofolio dan jalan panjang menuju karier yang harus dicapai, tahu !!! Akan sangat mengganggu kalau kamu terus seperti itu,dan diri saya juga berkembang makin nggak beres. Cepat temui saya di sini, walaupun jujur saja, saya takut kamu akan benar-benar pergi melihat saya yang sekarang.

Mungkin saya akan jatuh lagi, dan terpuruk untuk yang kesekian kali
Tapi tak apa, karena untukmu semuanya bisa, semuanya dapat dimaafkan
Lagipula, saya sudah lelah berpikiran seperti ini,

kalau mau datang, datanglah
tidak datang juga tidak apa-apa
kamu tahu kan, kalau aku akan selalu bisa bersikap seolah-olah "i'm fine?"
see you here....

semoga kamu sadar, dodolku tersayang
dan kalau kamu datang, kita lihat jadinya seperti apa nantinya
Responsible Grey Area

sudah berapa lama ya keadaan menjadi demikian ?
selama ini sih, tampaknya baik-baik saja. baru kemarin terlihat kalau ada sesuatu yang ganjil
asal kamu tahu saja, dunia saya bukan dunia pasti
tak pernah ada formula baku untuk rumusan masalah a atau b
semuanya boleh-boleh saja
tampak menyenangkan, bukan ?
bahwa ternyata akhirnya saya sampai pada suatu titik dimana kebebasan yang ada itu sangat abu-abu....walaupun pada akhirnya diusahakan terdapat lebih banyak putih daripada hitam
melelahkan, menyebalkan, sedikit membosankan
grey area saya kan tidak seperti itu
mungkin kalau yang normal adalah abu-abu muda yang nyaris putih, maka saya adalah abu-abu gelap dengan sapuan titik hitam di sana-sini
juga semburat merah marun dan ungu velvet yang angkuh
tanggung jawab, etika, konsekuensi, semua kata itu mulai membuat saya teriritasi
lalu berpikir,berpikir,berpikir
apakah saya sedemikian aneh ?
huh, kalian pasti akan menjawab "tentu"
sudahlah, diam saja mungkin lebih baik
dan mencoba berdamai dengan abu-abu yang nyaris putih itu

Tuesday, November 14, 2006

kalau langit senja hari nanti masih berwarna merah
berarti saya masih akan berpikir untuk kesekian kalinya
saya sudah nyaman berada dalam lingkup kerang kecil yang menenangkan
ketika tiba-tiba ada yang datang dengan brutal
caranya sarkastik, namun manis
saya ingin lepas darinya, namun tak bisa
sebab dia terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja
kesakitan yang manis mulai terasa biasa saja
setelah awalnya saya sempat menjerit-jerit karena tak tahan
lalu saya kirimkan saja rentetan kata-kata itu ke atas sana
sebuah romansa yang sadis, namun mengapa di depan saya menjadi tenang ?
menghanyutkan, membuat saya nyaman dipelukannya
walaupun mungkin jika saya waras itu adalah sebuah kungkungan yang berduri
lalu senja mulai hilang dan kegelapan datang
menyambut saya dengan wujudnya yang membuai
aduuuhhhhh...bagaimana ya ? Saya tidak takut untuk menerima cahaya...tapi...
saya juga tidak mau dunia saya hilang
apa sebaiknya jangan bangunkan saja saya selamanya, supaya saya bahagia ?
Biar saja ah orang mau bilang apa
saya tetap memilih berdiri di bawah senja
sambil berharap kegelapan tidak hilang
dan cahaya tidak datang terlalu banyak
Hari-hari Hidup Setelah Hidup Kembali


Akhirnyaaaaa......gue bisa nulis blog lagih !!! Saia telah kembaliiii !!! Setelah sempat beberapa lama vakum dari dunia maya dan aktif berjuang di dunia nyata, sekarang gue mampir sejenak untuk melepaskan uneg-uneg yang menggunung di kepala..

Pertama-tama, Selamat Lebaran yaaa...Minal aidzin wal faidzin semuanyaa...terimakasih, terimakasih selama ini sudah tahan ngehadapin gue yang kayak gini. Makasih juga pada dunia dan Tuhan sebab kalian masih membuat saya hidup dan melakukan hal-hal bodoh hingga detik ini...(bodo amat telat banget, daripada nggak, ya kan ?)

Lalu,,,,setelah sempat berkembang berbagai spekulasi mengenai keadaan fisik dan kejiwaan saya pasca "tumbang" kemarin itu, sekarang gue mo klarifikasi yah. Gue menyebut kesembuhan gue dan timbulnya lagi kemauan gue untuk kuliah sebagai "fase hidup kembali". Yup, emang kondisi fisik gue nggak memungkinkan untuk diforsir terlalu keras. Intinya, gue gak boleh menjalani hidup dengan banyak pikiran dan beban masalah, soalnya itu bakal ngefek langsung ke diri gue. Yang sempet bikin depresi adalah situasi kuliah gue dan elemen2 di dalamnya (you know what i mean) yang sering bikin emosi dan memunculkan sisi gelap dalam diri gue. Akhir-akhir ini ia makin sering keluar aja nih...Come here, my alter-ego, stay with me forever yah...and give me the strength to survive...Thanks to temen2 gue yang udah bersedia nerima gue yang kayak gini dan terutama mereka yang punya kecenderungan yang sama (hahahahaha...inget waktu kita mau nembak dosen tidak ?untunglah upaya pencarian produsen senjata terutama pistol telah tutup buku) yang selalu siap bergila bersama saat kita sedang kumat. Yup, like one of my friends said, "saat ia sadar untuk berhenti teler sejenak, lalu bangun dan mendapati keadaan dunia nyata, ia terombang-ambing dalam dilema. Jika kegelapan ternyata lebih menenangkan dibanding dunia yang penuh cahaya, mungkin lebih baik tetaplah beri ruang untuknya di dalam sana. jangan bangunkan dia, sebab selama dia bahagia, mengapa tidak ?" Lalu saya berpikir demikian, "mungkin sudah waktunya kita belajar menerima cahaya, sebab kegelapan yang terlalu pekat juga tidak sehat. Tapi mungkin tetaplah sisakan ruang dalam diri untuk dunia kecil kita, tempat kita berdiam dengan nyaman. Karena selama ini dia sudah menjadi bagian kita yang tak terpisahkan, bukan ?"

WARNING : Tidak boleh stress, jalani hidup dengan sehat dan luar biasa

Lalu soal rutinitas kuliah. Yah..hari-hari semakin padat, dan saya sudah mulai terbiasa dengan sakit kepala yang menusuk-nusuk itu. Mau bagaimana lagi ? Stress dan kelelahan kan nggak bisa hilang sama sekali, secara dunia saya adalah rimba per-interior-an yang kejam dan berbisa. Ayo...ayo...lebih ambisius lagi, siksa dirimu, keluarkan kreativitasmu, berdayakan setiap sel-sel otakmu, mari-mari bersahabat dengan maket dan denah. Sebab kita akan sering bercinta nantinya^_____^ Dan juga seseorang target cinta tak berujung itu, sampai kapan sih Anda mau membuat saya membatu ? Dasarrrr !!! Anda membuat sisi gelap saya makin eksis !!!

Lalu terakhir, soal mencari arti cinta dan hidup. Lowongan ksatria berkuda putih alias pangeran penyelamat masih terbuka sangat lebar. I'll still search my man. Seseorang yang bisa membuat saya lebih hidup dan bisa bikin saya manut tanpa ngomel-ngomel di belakang. Huahhh....dia ada dimanaaa yaaaa???

Buat gadis-gadis dandelion, ayo jangan berhenti make a wish dan bermimpi yah...sudah lama rasanya kita tidak membisikkan harapan kita pada angin dan awan di atas sana...kapan keliling ITB lagi demi mencari dandelion penyemangat hidup itu ?

Yang terakhir, doakan saya yahh...supaya tetap jadi "anak manis"

Saturday, October 07, 2006

Dilemma Kebutuhan dan Keuangan


Wuihhh...rasanya kok judul postingan kali ini berat yah ? Bangga juga bisa nulis kalimat kayak gini --> setelah kemampuan otak menurun drastis sejak masuk SR...=p Yap, topik ini berisi jeritan hati seorang mahasiswa miskin yang mengalami musibah dompetnya dicopet pada Jumat Berdarah kemarin. Jika anda tidak siap mendengar kondisi terbaru saya sekarang, ya...ndak udah dibaca.....

Ternyata....kehilangan barang berharga membawa perubahan positif bagi diri saya (tapi kalo dompetnya hilang lagi, nggak mauuu !!!!!). Mungkin cuma sugesti atau karena keadaan yang memaksa, tapi saya jadi lebih irit. Kalau kemarin mah suka tanpa pikir panjang mengeluarkan duit untuk keperluan kuliah dan juga hal berbau senang-senang, beberapa hari terakhir ini tidak lagi. Asiiikkkk....semoga keadaan ini terus berlanjut yah...saya udah kapok mengalami sindrom miskin mendadak di akhir bulan, sementara banyak barang lucu-lucu yang menggoda iman ^^

INTERMEZZO : SAYA BISA PULANG TANGGAL 20 OKTOBER !!!! HOREEEEEE.....Abis UTS Metodologi Desain bisa langsung cabut.....AKhirnyaaaa....aku pulaaannggg......

Kembali lagi ke konteks topik. Berikut adalah daftar keteguhan hati saya terhadap beberapa hal yang (seharusnya) sangat menggoda iman kalau saya sedang punya uang :

  • Kemarin ada CD yang super menggoda untuk dibeli (Enigma dan Gregorian). Tapi nggak jadi beli karena tragedi dompet saya raib itu.
  • Ada anime lucu yang pengen ditonton. Ditambah lagi menemukan DVD Tsubasa's Chronicle dan Film lama Disney yang pengeeen banget ditonton lagi....juga batal karena Friday Tragedy itu.....
  • Sabtunya ke Gramedia ada setumpuk komik yang membuat lapar mata. Nanyilah itu di jember saja menodong handai taulan dengan jatah angpau lebaran....
  • Selentingan gosip bersama lelaki2 interior jumat kemarin bahwa harga USB dan MP3 player sedang turun gila-gilaan. Masa MP3 player 512MB cuma 200ribu-an ? Tentu membuat saya makin mupeng...tapi dengan situasi dan kondisi sekarang...yahhh...bisa ditunda....
  • Belum lagi keinginan intuk meng-upgrade penampilan. Sudah setengah tahun lebih saya nggak beli baju baru, ternyata !!! Tapi gak tahu ya, sejak di Bandung jadi makin males beli baju yang baru, lebih cinta Gedebage (ini sih parah...). Tapi....lagi-lagi kondisi keuangan tidak memungkinkan
  • Bokek berat terbukti membuat saya lebih bisa menahan diri terhadap makanan. Amin....semoga saya jadi kurus...mau donggg......
AYO TAHAN>>>TAHANNNN......dan mengecillah kamu wahai Vini si Chibun.....biar semua orang sirik kalo saya pulang ke jember dengan bodi bagai model (halah, yang itu mah nggak mungkin !)

Friday, October 06, 2006

Friday Tragedy

Jika anda tahu mengapa saya masih bisa ke warnet buat nulis postingan ini, maka HORE !!! anda belum tau kejadian sebenarnya. Kalau anda sudah tahu, maka reaksi umum yang seharusnya timbul adalah....Ya ampyuuun, bisa-bisanya anak ini masih nyantai aja padahal udah ketiban kejadian kayak gitu....terserah anda mo yang mana, yang penting saya ingin cerita...

Kemarin Jumat adalah hari apes besar buat saya. Kesialan dimulai ketika untuk pertama kalinya saya telat keterlaluan datang kuliah pagi Metodologi Desain. Secara dosennya adalah Bpk. Widiharjo yang sudah sepuh dan baik pisaan atas sikap mahasiswanya yang pada kurang ajar, maka saya sangat-sangat malu baru datang jam setengah delapan padahal seharusnya kuliah jam 7 (gara2 semalam sebelumnya pegal2 akibat main Twister di buka bersama Interior). Lalu sial kedua adalah handphone saya ketinggalan di kostan, dan saya baru sadar jam setengah 9. Parah !!! Buat saya, handphone sadalah nyawa kedua. Jadi ya sudahlah,,,sambil berharap bakal waktu pulang dan buka hape menemukan bahwa banyak sms dan missed call yang masuk, sehingga tiimbul perasaan konyol; bahwa banyak yang nyari saya...hehehe...sok penting...

Lalu sial ketiga adalah ternyata Gamtek mengadakan pra-UTS dimana kita disuruh bikin gambar denah,ceiling plan,dan tampak yang harus slese hari itu juga !!! Gagal sudah rencana panjang jalan-jalan bersama Riri untuk mengubek Bandung di sore hari....jadilah mengerjakan tugas itu dan melupakan kerinduan akan Catwalk Pasar Jumat di bawah sensasi ancaman tai burung yang menantang !!! Dan selesailah tugas itu jam 3 sore. Kemudian saya, Chinda, Riri keluar prodi sambil memandang ITB dengan takjub dan berkata, "Whaaaa....baru kali ini ya kelar kuliah jumat jam segini lagi..." Tapi untung juga sih, jadi tak ada tugas yang harus dikumpulin Rabu depan. Jadi, harus bagaimana memaknainya ? Ya, saya tahu, sengsara membawa nikmat lah....

Lalu akhirnya terjadilah sial empat yang merupakan kesialan terbesar. Ibaratnya kalo artis, keluarnya paling terakhir soalnya dia yang paling fenomenal. Dan lokasi scene sial empat saya ini terjadi di surga CD bajakan Bandung....Flower City alias Kota Kembang...Ceritanya...yah..begitulah...

Saya sedang sibuk milih CD musik ketika berbahagia karena menemukan CD Enigma dan Gregorian. Aliran musik AMBIENT yang misterius menenangkan jiwa yang terluka parah. Memang saat itu toko penuh. Lalu, ketika saya akan membayar, ternyataa..... Jreng Jeng Jeng...(lebih dramatis lagi dengan adegan ala sinetron yang close-up wajah berganti-ganti)

TAS SAYA TERBUKA !!!!!
DOMPET SAYA HILANG !!!!
KTM ATM KTP MEMBER CARD....SEMUANYA RAIB !!!
TIDAAAAKKKKK !!!

LAlu...saya masih mencoba positive thinking...dan saya masih berusaha tersenyum sambil nyari kesana-kemari kemungkinan-dimana-dompet-saya-berada di rute jalan yang tadi dilewati setelah turun angkot. Tapi.....ternyata memang tidak ada......dan setelah itu dalam diri saya muncul suatu emosi yang aneh, campur aduk. Gak tahu kenapa, mau nangis juga nggak bisa. Jadilah saya bengong sendiri...yang ada malah keliatan kayak yang nyantai-nyantai aja, padahal udah gak tahu mau biaya hidup dari mana lagi.

Pendeknya, dompet saya hilang. Semua barang yang jadi "nyawa additional" saya ilang juga. Dan karena saya udah nggak punya waktu untuk nangis, yang terbayang di pikiran adalah....semoga saya kuat ngalamin birokrasi ITB dan Annex yang super duper rumit sampe katanya bisa bikin nangis darah itu....demi mengurus KTM saya. OOhhhh....pertaruhan mental kedewasaan saya diuji di sini....mari semangat, saya harus kuat !!!!

Buat yang ngambil dompet saya : saya udah ikhlas. Kalo memang itu untuk keperluan Lebaran, semoga bermanfaat....Hanya, lain kali kalo kepepet gitu, jangan saya dijadiin sasaran lagi ya...

ANNEX......I'm coming !!! Bersiaplah direpotkan oleh mahasiswi ber-NIM 17305032 dari Desain Interior 2005 !!!

Monday, October 02, 2006

wanted

dosen-dosen busuk
yang berkecimpung di bidang desain interior
yang suka telat, jarang datang malah
demi sekolah atau proyek atau apapun itu

kenapa saya mencari anda
simpel kok

saya hanya ingin bicara sambil mengacungkan jari tengah di depan wajah anda
supaya anda lebih menghargai mahasiswa
supaya anda tidak makan gaji buta
supaya anda sadar bahwa anda sedang melakukan pembodohan massal

cepat sadar ya, pak
supaya saya tidak sampai hati mendoakan anda
supaya anda mendapat "neraka" dengan segera
AAARGGHHHH !!!!!!


HUH, semakin lama isi blog ini main tak karuan. membuat frustasi. gua udah bingung mau memaknai keadaan kejiwaan gua sekarang seperti apa. carut marut, kacau, chaos. makin hari entah kenapa gua makin sentimen pada banyak hal, sehingga muncul pikiran2 dalam diri yang makin subur dari hari ke hari kalau gua ingin menghilang saja.

Pertama, soal internet, warnet, atau apapun berbau itu yang makin menyebalkan saja di Bandung ini !!! HOOIIIIII...kapan gua bisa nge-net di sini dengan tenang ???? Sudah 2 minggu ini setiap gua mau ke warnet, yang ada warnetnya penuh terus !!! Kalopun bisa nge-net, ada aja gangguan, mulai dari koneksi warnet yang super duper amat sangat lambat bin letoy, sampe gangguan virus. kayak sekarang aja nih, gue mo menyenagkan diri dengan ngasih testimonial ke temen2 gue di friendster aja, si friendster lagi checking time for maintenance. mau niat ngupload foto, gagal. mau ngupload message penting di milis, gagal. belum lagi gangguan virus. ANJING !!!!

lalu kuliah gua semakin dipenuhi oleh ketidakpastian. si dosen interior tercinta kelas NIM genap itu makin gak sopan aja nurut gua. Masa atas nama sidang dan gelar S3, dia berminggu-minggu lenyap ditelan bumi? tanpa tugas, tanpa pemberitahuan, yang bikin gue kayak orang bego membuang uang untuk pergi ke kampus dengan tujuan menunggu kuliah yang tak tentu arah, dan akhirnya kecewa. BAngsat pisaaannnn !!! Kembalikan uang angkot sayah !!! Kembalikan SPP saya !!! Bapak pikir saya jauh2 kuliah di Bandung demi buang waktu gak jelas nongkrong nungguin bapak dateng ke studio sampe mampus ??? Dalam hati saya sudah busuk pak...jangan ditambah lagi....

terus masalah orang tertentu di sekitar gua yang semakin tidak gua mengerti maksudnya. oke, mungkin gua yang sadis atau terlalu "kelam", tapi gua nggak habis pikir sama orang yang ketemu gua aja belum tapi udah baik minta ampun. and sempat bilang kalau dia care ama gua. maksudnya apa ? Gua udah lelah menghadapi ramah-tamah busuk belaka. gua nggak ada waktu untuk "just playing around". ada orang yang bilang kalau dia care ama gua. padahal ketemu aja belum pernah. atas dasar apa elo care ke gua ? maaf, gua ngga bisa percaya. karena elo belum kenal gua yang sebenarnya. saat ini gua bener-bener butuh pertolongan....tapi gua minta tolong pada siapa ?

gua nggak mengharuskan elo selalu ada
gua nggak menuntut elo macam-macam
tapi kenapa setiap gua butuh kalian semua, kalian nggak ada ?????
kemana kaliaaannnnnnn ?????
kalau terus-terusan sepeti ini, mungkin akan tiba saatnya
dimana gua mulai men-delete kalian dari hidup gua
dan menganggap semua kenangan manis itu sudah busuk
benci benci benci benci
die die die die die die die die die

Friday, September 15, 2006


i'm sick, so damn sick....
berkubang dalam dunia yang resah
bergulat dengan waktu untuk mencari jalan keluar
kegelapan itu bisa menyenangkan, ya ?
saya tahu ini salah, tapi saya senang di sana
di sana hening, kosong, hampa
dan ada damai yang menenangkan
walau saya tahu itu semu semata
saya benci mengakui bahwa saya lemah
namun saya yang sekarang mau bagaimana ?
saya lelah dengan semua yang terjadi sekarang
terlalu banyak romansa busuk
terlalu dalam sembilu dari masa lalu itu
apa saya harus sampai berdarah-darah, baru kau puas ?
tak tahulah.....yang saya tahu...saya lelah
saya ingin istirahat
dalam kedamaian

lagi-lagi emosi itu ada
menyesak dada, membungkam jiwa
saya sudah lama diam dalam senyap, dan dia memanggil lagi
membangkitkan sejuta memori kilas masa lalu
yang indah, namun pahit
apa itu hanya romansa busuk belaka ?
ataukah saya yang mulai gila ?
dunia ini brengsek
begitu pula saya
sebab manusia hanya akan tahu pasti bahwa ada yang salah
jika dia pernah terjun dalam kesalahan itu sendiri
dan...ooh, kamu, my rotten romance
tetap tinggal di hati saya ya, sayang
sakiti terus saya, lebih, dan lebih lagi
sampai saya bisa lebih kuat lagi dibanding sekarang
dan...biar saja dunia makin brengsek
saya tak akan pernah peduli

Geblek benar !!!

Saya lupa mengembalikan Formulir + CV buat ngedaftar music director Radio ITB !!!

Gara-gara keasyikan kerja di Wahana DI Pasar Seni

Geblek...geblek..geblek...

Thursday, September 07, 2006

Perjalanan Mencari Dunia Baru


Heheheh...saya sempet ngerasa nahjong pisan ketika menggunakan judul ini. Kesannya kok kayak mau menyaingi Raden Christopher Columbus dan para pendahulunya. Tapi..yo wes lah, mau ganti judul, maless...lagian saya nggak tahu harus ngurus prosedur pelanggaran hak cipta, maka santai wae lah saya.....

Apa yang dimaksud dengan dunia baru ??? Tentu Dunia-Yang-Baru. Dodol, semua orang juga tau. Ehem..ehem...banyak definisi sebenarnya, namun saya mencoba menjelaskan "dunia baru" versi saya dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas (oooh...ibu Anniar Samanhudi, sudikah Anda mengubah nilai TTKI saya jadi A ? Saya telah berupaya untuk menerapkan ajaran Ibu...).

Kenapa saya mencari dunia baru ? Well, akhir-akhir ini saya merasa dunia saya menjadi trlalu kecil. Bosan. Monoton. Itu-itu saja. Sebagai info, saya bukan anak gaul yah. Ndak eksis lah. Jadi dunia saya adalah seputar SR (tidak semua), warnet, persewaan komik, tempat2 makanan enak, perkumpulan orang-orang senasib, dan intinya sibuk yang nggak sibuk tapi suka sok sibuk. Menjelang akhir liburan, saya mulai mikir....ditahun kedua kuliah, masa ruang lingkup saya tetep yang itu saja ? (Ditunjang faktor kebosanan sementara mendadak terhadap SR) tampaknya saya harus melebarkan sayap mencari dunia baru.

Dunia seperti apa yang saya inginkan ? Dunia dengan saya sebagai superhero di dalamnya ? Ya. Tapi itu dulu. Kalau sekarang saya mikir kayak gitu, egois banget lah...ndak pantes atuh masuk ITB (Lho, apa hubungannya?). Bukan, itu pemikiran anak kecil banget. Maka persepsi baru tentang dunia baru versi saya adalah : dunia itu boleh sangat berbeda dengan dunia saya yg sebelumnya. Namun di dalamnya saya bisa membuat diri saya berharga dan memperoleh kepuasan karenanya. Dunia yang tetap terhubung dengan yang saya pijak sekarang. Dan yang terpenting, tempat terbaik yang membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak.

Naaahhh,,,secara ada banyak jalan ke Roma, maka saya pun mulai mencari dan mencari. Ikut kegiatan baru. Mencoba hal2 baru yang positif. Not being a crybaby anymore. Langkah pertama adalah mencoba cari duit sendiri dengan bergabung di Oriflame. Saya senang...senang...senang, dan menimbulkan efek positif yaitu jadi punya pandangan baru tentang makna kecantikan plus lebih care sama diri sendiri. Ternyata, saya memang cukup maniss....(narsis mulai memuncul kehadirat publik)

Lalu sekarang saya tiba2 ingin coba bergabung dengan Radio ITB, 8EH. Best regards untuk seorang sahabat lama, secara nggak langsung dia men-support saya dengan mengatakan bahwa saya punya bakat di dunia itu. Nggak tahu kamu bohong atau tidak, tapi itu jadi suntikan smangat tersendiri. Doakan ya pemirsa...supaya saya lolos recruitment. Pengen jadi music director nih....penyiar juga tampaknya menantang....ato script writer juga ingin...(menunjukkan tipe cewek serakah rupanya) Mari berusaha !!! Mari berdoa !!! Kejar--kejar--kejar...bukankah saya paling benci kekalahan ?

Semoga saya segera menemukan "dunia baru" itu.

"The best place isn't place that always can be seen or can be settled. The most important thing you must remain in your heart is....the best place is in our heart. Something that makes our heart feel warm, the place that heal your pain at all."

Bokuto no Ryuu, taken from Shaman King
Am I a Devil, too ?

Akhirnya saya kembali lagih ke habitat goBlog. Setelah hibernasi cukup lama(1 minggu-an kan lama) akibat kedodolan semua warnet langganan di Cisitu, ITB, dan sekitarnya, sekarang saya sudah kembali !!!

How am I ? Haduh, it's complicated (pan saya termasuk prenster groupies...) lah. Hidup sedang galau dan campur aduk. Kayak primordial sup jaman purba dan saya tercemplung di dalamnya. Mungkin skrg saya sedang mengalami "kawah candradimuka" kali...digodog ampe mampus guna menghasilkan saya yang baru....semoga bisa lebih baik lagi...amiiinnn.....

Berbicara tentang kuliah dan dunia seputar itu, cukup 3 kata ! Dunia memang keras. Sekarang saya bertemu dengan lingkungan baru, orang2 baru, pokoknya yang baru-baru, kecuali baju dan sepatu baru sebab keuangan dalam titik inflasi tertinggi selama menjalani hidup kere ala mahasiswa. Trus karena bertemu dengan yang baru-baru, maka otomatis saya juga mendapat yang baru-baru. Salah satunya adalah bagaimana (ternyata) penilaian orang terhadap saya.

Lanjutan dari postingan yang lalu, kalo soal eksistensi sebagai wanita, saya mah udah pasrah. Sebab saya telah melihat reaksi publik ketika saya memakai rok melambai lembut yang berbung-bunga Hibiscus sp. Hasilnya ? 3 orang mengatakan lucu, namun lebih banyak lagi yang terbengong-bengong dan ngempet ngakak ketika melihat saya melenggang kangkung di depan mereka. Untungnya, efek mati mendadak yang saya khawatirkan tidak terjadi. Thank's God, Engkau masih menyayangi mereka, wahai teman2ku terkasih....

Lalu sekarang saya lagi naik daun dengan kepribadian baru. Lebih gelap dari sebelumnya. Masa saya dibilang Satanic ? Gelo pisan mah si Intan Gemala Badudu (catet pemirsa, spesies ini LELAKI => satu upaya untuk membalas dendam melalui pencemaran nama baik dan imej) yang mencetuskan aksioma ini. Beserta Eri Wijaya Kusuma sebagai tangan kanan penghembus isu hangat ini, maka terhitung sejak Rabu,7 Sept 2006, saya resmi debut di depan publik dengan cap "satanic". Cuma gara-gara selera musik yang rada gawat (menurut lelaki2 desain interior). Secara saya emang suka Dream Theater dan tergila2 dengan musik2 progressive rock serta Gothic ataupun Baroque yang emang "dark" itu. Berhubung itu musik lazim untuk film2 vampir, maka dibaptislah saya sebagai Satanic lover. Sekalian jadi Lucifer aja kali ya ??? Dodolisme menggila yang menyebabkan pembodohan masyarakat.

Tapi, mungkin i'm a devil too. Orang yang kenal saya bilang, saya orangnya "gawat". Bertampang alim namun punya sisi gelap yang dalem. Kata mereka, kalo dibiarin, saya bisa jadi setan kelas berat bertampang malaikat. A girl who has both devil and angel sides inside. Kelihatan keren sih...namun tidak ah, maunya jadi ahli surga saja ah. Berbuat baik hingga mati sholeh dan masuk surga, nanti baru bikin host club bidadara (kalo cewek kan bidadari...) rupawan di surga....hwehwhwhwh

If i've tried to taste vodka, am i devil ? If i 've been dreamed to try cigarette, am i devil ? if i like an illegal and stupid thing, have i been a devil ?

Kalian gak pernah tahu dan gak pernah berhak untuk itu, it's just God who has the right.

Tapi mayaaanlaahh julukan "satanic" itu untuk mempererat hubungan dengan teman2 satu prodi....biar lebih dramatis

biarkanlah manusia tumbuh , mengenal dunia, untuk mencari dan memutuskan untuk menjadi bijak (kalo bingung,,,saya pun ndak ngerti juga)

Tuesday, August 29, 2006

Lelaki-Lelakii....Dasar Kaliaaannnn !!!!
Hai..hai...kembali bersama saya Vini Yudianti alias Chibunoyz, kini di Program Studi Desain Interior (bangganyaa...) FSRD ITB angkatan 2005. Yup2...sekarang sudah mulai di studio, bertemu dosen baru, ritme kerja baru, kebiasaan baru, rute jalan pulang pergi kelilling ITB baru, dan sebagainya. Juga keraguan baru (cailaahhh...keraguan apa ?)....tunggu, catet yah, keraguan baru. Tentang eksistensi sayah sebagai seorang perempuan...yang (setidaknya punya sisi) feminin.
Warning : Kalo setelah baca postingan ini loe semua pada ngakak muntah2 sambil ngehina gue, mending nggak usah baca dari awal !!! *pundungisme dimulai*
Keraguan ini dimulai dari beberapa calon keraguan yang akhirnya menumpuk menjadi besar. (Jika tata bahasa saya berantakan, mohon dimaklumi. Si Ibu Anniar Samanhudi dosen TTKI saya dulu saja dengan berat hati ngasih nilai B di waktu kuliah jaman TPB) Dulu sih, saya masih rada pede dan yakin bener kalo saya tuh masih pantes pake rok, masih pantes kalo kadang rada manja, dan sikap2 lainnya seperti layaknya seorang cewek. Namun sekarang ???? Tidaaaakkkk, tampaknya lingkungan telah salah mendidik saya dan mulai mendoktrindengan dogma nan mutlak mampus bahwa, "Loe itu bukan cewek, Vin !!!"
Teman2ku terkasih, tolong yah, saya ini masih wanita. Tapi emang sih,,,saya sedikit tomboy gitu deh. Terutama para lelaki, kalian sukanya lupa abis kalo saya ini cewek. Sehingga kalian selalu memperlakukan saya layaknya sebagai makhluk satu spesies sama dengan kalian. Contoh konkrit, kalo lagi jalan bareng aja, trus ada cewek girlie bawa barang berat2, langsung aja (sebisa mungkin) dibantuin. Coba kalo gue yang bawa barang berat, bukannya dibantuin, malah jalan di samping sambil ngajak ngobrol ngalor-ngidul sampai akhirnya tiba di tempat tujuan, tetep gue yang bawa barang berat ituh,dan gue sendiri pun lupa untuk meminta tolong. Ugh !!!
Kadang lelaki itu bisa menjelma menjadi makhluk yang sangaaaaaat menyebalkan !!!! Salah satu tersangka utama penyebab terjadinya krisis identitas pada saya setelah di Bandung adalah seorang bernama Berri. Ni anak satu prodi dengan saya. Sebagai seorang lelaki, tingkat ke-menyebalkan-nya diyakini telah melampaui standar internasional. Kayaknya di mata dia, saya ini nggak ada citarasa ceweknya sama sekali. Secara tuh anak adalah musuh bebuyutan saya sejak TPB sampai 4 tahun ke depan, maka saya menuduh ini anak sebagai biang keladi terkikisnya eksistensi kewanitaan saya di mata teman2 cowok saya. Terutama lelaki2 desain interior.
Berikut adalah beberapa contoh tekanan batin saya sebagai seorang yang sedang mengalami krisis identitas keperempuanan :
  • Waktu hari pertama kuliah, ternyata jadwalnya sangat menyebalkan. Pindah ruangan, dosen tak ada, ganti jadwal, naik turun tangga cumabuat absen, pokoknya DAMN !!! Trus waktu keluar prodi, mo turun ke DP, pan saya (secara tidak sengaja) jalan dan berada dalam gerombolan cowok2 interior. Ada si Eri, Tian, Opank, Yuki, Hendy, Mala, Mayoci, Cuplis, Danu,dan tentu saja Berri. Trus saya (nggak sengaja) bener2 ada di tengah-tengah dan kebetulan (atau sial besar ?) di belakang saya berjalanlah Berri buduk itu. Trus dia kan ngeledek saya.Dan parahnya suaranya gede banget, secara pas dia ngomong anak2 lagi pada diem semua. Si Berri dong, ngomong gini, "Vin, kamu udah kayak cowok aja ! Dari belakang aja udah gak keliatan kalo cewek, gak beda ama gerombolan cowok2 ini !!!" dan tertawa dengan sadisnya. Walhasil, anak2 cowok lainnya menengok, dan setelah mereka melihat saya, mereka ngempet ketawa tanda setuju (karena saya bertampang pundung kelas berat). ^_^; REAKSI Saya : Mendoakan Berri supaya tiba2 kepeleset ato kejatuhan benda berat, SEGERA.
  • Penyambutan SR Angkatan 2006. Kan dresscodenya formal ala 30-an. Warna monokrom hitam-putih dengan aksen merah. Karena saya tak mau kalah dengan junior dan teman2, maka saya bergaya ala bu guru mod tahun 30'an. Atasan kerah tinggi ala Victorian, rok lurus hitam sebetis, pump shoes putih, juga payung merah menyala sebagai aksen agar eye catching. Juga tak lupa sedikit make up tipis ala 30'an, termasuk rambut poni saya yang modelnya emang udah jadul. Waktu ketemu anak2 seangkatan, karena acaranya udah malem dan nggak terlalu keliatan, mereka sih belum memperhatikan style saya. Masih say hello, cipika-cipiki, dan poto2 bareng bersama. Kehebohan kecil timbul ketika Wei memperhatikan detail dandanan saya (diikuti yang lainnya) dan berkomentar, "Vini ? Loe feminin bangeettt !!!" Kemudian sambung-menyambunglah yang lainnya berkomen mulai dari yang memuji tulus, "Vin, beda banget loe ! Feminin banget ! Niat pisaann ! Keren ide pake payung sebagai aksen atuh !" hingga komentar yang membuat saya mengelus dada dan sekuat tenaga menahan diri supaya nggak ngegetok kepala mereka pake pum shoes. Masa ada yang bilang gini, "Viniii !!!! Loe jadi CEWEK ???" , "Anjing !!! Vini jadi cewek !!!", "Chibun, bisa juga yah jadi cewek?" Berri (lagi-lagi) termasuk tersangka utama. Dia nggak bilang apa-apa sih, tapi tampangnya yang entah bingung, ngempet ketawa, ato mungkin terpesona (???? narsis !) melihat saya membuat saya cukup tersinggung. Buat teman2 yang jadi korban pelampiasan malam itu, maafkan saya yah !!! Really sorry pisaaannn.........

Kapan2 pake pump shoes lagi ah ke kampus....kalo perlu sekalian rok bunga-bunga yang mengembang melambai lembut. Saya pengen tahu seberapa dahsyat efek yang timbul pada khalayak ramai...sekalian ingin melihat apakah ada yang mati mendadak gara2 liat saya tampil sangat feminin....

Thursday, August 24, 2006

Kelakuan tuh !!!


Udah 3 hari ini gue mulai kuliah lagi. khirnya gue masup studio jugaaa !!! *sigh, terharu* Tapi mah emang sedih meninggalkan ruang kelas TPB yang segaban namun penuh kenangan itu. Tapi...yaa, life must go on. Jadilah status gue sekrang udah MAHASISWI Desain Interior. Catet yah, mahasiswi. Yang setaun kemaren ituh adalah TPB.

Apa yang lo dapet dari beberapa hari ini ? Kalo saya jawab...Kecewa ! Kesal ! pokoknya pengen marah !!! Bukan masalah apa, the fact that my lecturers are not on time people type makes me getting mad !!! Gue jadi setuju ama papi gue yang suka bilang , "Kelakuan tuh !!!" kalo ngeliat perilaku orang yang malu-maluin en seenak udel aja. Sekarang gantian gue yang mulai suka ngomong kata-kata itu.

Kenapa ? well, ini bukan masalah keadaan studio yang gak enak ato apalah. Kalopun situasi studio gak sesuai dengan bayangan gue, orangnya gak cocok , dsb gue masih bisa tahan dan gak akan banyak protes. Tapi....ini masalah dosen yang (menurut gue) gak tahu aturan. Mereka dengan seenaknya mengganti jadwal, absen, datang dan pergi mengajar tidak on time !!! Hoiii...sekalipun gue orang males, tapi gue masih menghargai waktu ! Gue masih dan selalu datang kuliah on time, gue gak pernah telat !!! sementara dosen dengan seenaknya mengganti jadwal kuliah, ngerokok waktu ngajar, dan melakukan hal2 yang menurut gue sama sekali gak profesional, padahal beliau2 ituh selalu menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme.

Berikut "daftar hitam" dosen2 gue selama 3 hari awal kuliah :
  • 22 Agustus 2006. Kuliah pagi jam 7-9. Dosen gak ada. Gak dateng. Tanpa alasan. Absen doang.
  • 22 Agustus 2006. Kuliah jam 9-3 (seharusnya). Dosen datang jam setengah 11 (parah !). Baru pengenalan saja, tapi menggunakan bahasa njelimet. Dan yang terparah....dosen MEROKOK dalam kelas !!! Nggak pantes banget nurut gue dosen merokok waktu ngajar. Apapun alesannya, dia udah ngerugiin orang laen juga. Pesan moral : cari tepat duduk dengan arah angin yang tepat waktu si beliau yang ngajar. Supaya gue gak kena embusan asap rokoknya dan terancam mati muda.
  • 23 Agustus 2006. Si dosen perokok kemarin mengganti kuliah dari jam 7-10 menjadi jam 10-13. Maka gue dengan santai baru bangun jam 8 pagi. Taunyaa.....si dosen tidak datang dan melimpahkan tanggung jawab pada dosen pengganti. Dan dosen pengganti itu dengan kejamnya tetap mengadakan kuliah jam 7 pagi tanpa bisa diganggu gugat. Jadilah gue dateng tergopoh-gopoh ke kampus jam 9-an, dan ternyata akhirnya kuliah ditiadakan dan hanya absen doang. DAMN !!!!
  • 24 Agustus 2006. Ada kuliah Tinjauan Desain jam 13-15. ternyata bapak dosen harus sidang mahasiswa TA ato apalah. Namun si bapak tidak meninggalkan keterangan lebih lanjut pada petugas TU sehingga hampir terjadi ngotot2an antara petugas TU dengan beberapa mahasiswa yang juga ikutan kuliah itu. Kemudian si petugas dapet mandat untuk menyampaikan pada mahasiswa bahwa kuliah diganti hari Senin jam 14. Padahal ada kuliah studio ampe jam 15. PARAAAAHHHH !!!!! DAMN DAMN DAMN

Pantesan Indonesia gak maju-maju. Lha wong para pendidiknya aja kayak gitu. Nggak bisa ngasih contoh yang baek !!! Gitu maunya nyela generasi muda terus ! Oke...gue masih banyak kekurangan banget, tapi setidaknya gue selalu berusaha untuk ON TIME.

Kalo cuma On time aja nggak bisa, Go to hell aja Pak !!!

Friday, August 18, 2006

Mengapa warnet di Bandung gak ada yang beres ???????

udah mahal, paling murah 4500 perak per jam
L E L E T lagi !!!

DAMN DAMN DAMN DAMN !!!!!

Pengen balik ke Jember, di sana warnetnya pewe abis....

-DeritaSeorangYangBeteDenganKeleletanWarnetBuatNgebukaSitusMyspace-

Monday, August 14, 2006

Pesona Sebuah Jurusan Bernama "Kedokteran"


Haiiii...akhirnya saya kembali ke Bandung lagi !!! Liburan sebentar lagi abis...trus kuliah lagi deh !! Welcome to Studio Desain Interior...mari berjuang chibun !!!Selamat tinggal hari-hari penuh kemalasan, selamat tinggal nikmatnya tidur siang, dan selamat tinggal kegemukan dan hari-hari penuh damai. Welcome to this cray and stupidity world !!! Yuuuu...

Minggu2 ini tampaknya saya akrab banget sama hal2 berbau kedokteran. Yup, secara papi saya adalah seorang dokter dan saya sendiri (sebenarnya) adalah calon penerus yang kemudian membelot ke dunia senirupa, maka mungkin Tuhan mencoba untuk membukakan mata saya...betapa kedokteran itu adalah jurusan top di mata masyarakat (ya iyalah, kamu kemana aja mbak ??) Berikut beberapa bukti bahwa kedoteran adalah jurusan yang prestisius dan cocok untuk orang2 yang memiliki kecenderungan gila hormat ^_^

Jumat lalu, seorang sahabat lama meng-sms saya dengan riang gembira. Begini bunyinya, "bun, aku keterima di udayana (bali bo !)" Nggak usah nanya ketrima di jurusan apa juga saya udah tahu. Dia pasti keterima di kedokteran. Secara tuh anak emang pingiiiiiiiinnnn banget jadi dokter, jadi dia ngelakuin berbagai cara supaya bisa masuk kedokteran negeri (setaun kemaren dia kuliah di Kedokteran di univ. swasta, n taun ini nyoba SPMB lagi, ternyata lolos di udayana,bali).Dari sini saya melihat bahwa emang kedokteran masih dipandang tinggi di masyarakat deh. Contoh simpel, coba aja tanyain ke orang2....mau gak kuliah kedokteran ? Pasti nyaris semua bilang...mau banget !!! n orangtua mendukung. Tapi coba bandingin kalo ditanyai...mau nggak kuliah seni rupa ? Mungkin (sebagian besar) mereka bakal jawab................ngapain ? mo jadi apa ntar ? ditambah dengan sikap ortu yang (mungkin) mati-matian menentang ato mencuci otak si anak supaya ganti jurusan. Ugh !!!

Trus bukti laen juga saya temuin hari ini. Kan saya habis dari Oriflame buat order produk. Trus pulangnya (teteup!) naek angkot. Dan akhirnya saya tau rute angkot kue lapis Panghegar-Dipati Ukur yang menuju ke ITB !!! Bertambah lagi perbendaharaan "Tips Angkot Hemat" ala sayah...senang senang senang.....Ups, balik lagi ke konteks cerita, kebetulan di angkot itu penumpangnya lagi sepi, cuma saya dan 2 orang cowo yg tampaknya mahasiswa juga. Nah....di tas yang saya pake kan terpasang pin kebanggaan "Himpunan Mahasiswa Teknik Kedokteran Institut Teknologi Bandung". Pinnya warna biru, ada lambang Farmasi yang disilang pake bintang segi 6, belinya di Toko Oleh-oleh Ganesha...6000 perak. En udah banyak orang yang ketipu ama itu pin, dikirain jurusan Teknik Kedokteran emang ada di ITB...Hahahah...Orang itu termasuk korban yang kesekian kalinya....Kita sebut dia Lelaki Yang Bertanya (LYB)......

LYB : Mbak..mbak...
Saya / Chibun (CB) : ...Ya ?
LYB : Mbak anak Teknik Kedokteran ?
CB : .....*diem, cengo*.....Hha ?
LYB : Saya mo nanya, mbak kuliah di Teknik Kedokteran ? Emang ada jurusan kayak gitu di
ITB yah ?
CB : *masih cengo* Nggak kok...
LYB : *tampang bingung* ...Jadi pinnya...?
CB : Ooh..ini ? Nggak mas, ini cuma lucu-lucuan aja...
LYB : *masih bingung* Trus mbak kuliahnya sebenernya dimana ?
CB : Saya mah kuliah di SR ITB, ini yg bikin pin temen saya...lucu aja, jadi saya pake
*sambil ngempet ketawa*
LYB : *baru nyadar* Ohhh...anak SR emang kreatif yah...*garuk-garuk kepala*
CB : ....*masih ngempet ketawa*
LYB : Siallll !!!! Saya kira emang beneran ada jurusan ituh di ITB....%^#@&!*#^&*@!!!

Trus gak tau tuh oraang malu ama saya to gimana, beberapa saat kemudian dia turun....huhuhu, sementara saya mo ketawa tapi malu ama cowok yang satu lagi...abis cakep sih...jadinya tampang saya kayak orang salting gara2 nginjek tai burung koak ^^;

apa saya pindah kedokteran saja ya ????? pan saya termasuk orang narsis yg gila hormat....

Sunday, August 06, 2006

chibunoyz (saya) dan bonsay (kakak saya)
dua wanita lajang
mencoba melestarikan budaya bangsa
dengan batik dan kebaya sebagai busana kebanggaan
but east meet west, that's our style
maka kacamuka itu tetap tak boleh ketinggalan ^^

Relasi Antara Foto Keluarga dan Tragedi Sakit Perut Massal


Ternyata mengabadikan sejarah keluarga bisa melalui derita yang teramat sangat. Ini terjadi minggu kemarin. Pada hari itu, keluarga dr.Edi Murtjahja, Sp.P. yang notabene adalah papi saya dengan semangat 45 siap untuk menjalani pemotretan untuk majalah Happy Family...eh salah...foto keluarga. Hal ini didasari oleh ke''iri''an melihat keluarga laen yang punya foto keluarga segede gaban untuk dipajang di ruang tamu, keinginan untuk mempublikasikan kenarsisan kolektif (dalam konteks ini, keluarga saya tentunya), dan agar supaya waktu tradisi kirim2 makanan alias Hantaran sesama keluarga dokter waktu menjelang lebaran, kami bisa memajang tampang diri di kartu ucapannya...hahah...
Akhirnya, minggu pun tiba.Rencana yang udah dipersiapkan mateng-mateng, mulai dari booking studio, dresscode, ampe atur jadwal dan cancel janji sana-sini pun dilalui dengan mulus !! Tinggal nunggu hari H, persiapan2 kecil kayak...tidur cukup pada malam sebelum pemotretan supaya tidak ada "mata panda" akibat kantung mata menghitam sebagai akibat dari kurang tidur ^^; Jangan lupa diet supaya perut tidak tampak membuncit...
Kejadian nahas baru datang pada hari Sabtu. Tiba-tiba mami saya terserang sakit perut dahsyat dan teman-temannya,,,maksudnya sakit perut plus pusing, diare, muntah-muntah, kayak morning sick gitu deh...Jadinya pas foto keluarga, mami sumpah lemes banget...untung hal itu tidak mempengaruhi kualitas pose dan senyum di depan kamera. Kan beliau profesional...
Setelah foto, entah mengapa (atau malah untung ?) penyakit mami menular ke nyaris seluruh anggota keluarga Pak Edi yang lainnya, kecuali saya dan papi. Kakak saya si Bonsay juga sakit perut, ampe pagi ini kerjaannya "mlungker" aja dalem kamarnya, Adek tertua saya Nia semaleman kepalanya pusing ampe dicekoki dengan segala macem antibiotik biar gak tepar, Sasa juga ikutan hobi muntah-muntah yang selalu berujung pada insiden kejar-kejaran massal ketika tiba waktu minum obat. Cuma saya dan papi serta si bibi yang sehat walafiat. Akhirnya, kita harus pasrah menjadi dokter dan perawat darurat untuk melawan korban gemapa...eh, korban sakit perut di rumah...
mungkinkah ini efek samping dari kenarsisan kolektif yang berlebihan ?
ummm....i can't answer yet...

Friday, August 04, 2006

this (next) building is lonely

Friday, July 28, 2006

a piece of memories
from wisuda 22 juli 2005


suatu sabtu di plaza widya itb
senirupa 2005 siap mengguncang
dengan euphoria mahabarata

MAHABHARATA SeniRupa 2005
An excellent closing of TPB SR 2005
1 minggu kemarin saya mengalami hari-hari yang bermakna. Begitu bermakna, menggoreskan torehan manis yang akan senantiasa terkenang dalam hati. Satu pelajaran telah saya serap, bahwa bagaimana terkadang mengambil resiko menantang arus bisa membuat kita menapak ke arah yang lebih baik, dengan hasil yang tidak terbayangkan.
Kisah berawal pada Jumat, 14 Juli 2005. SMS singkat dari Angga yang isinya mengajak saya untuk ikutan wisudaan yang awalnya begitu mengganggu, namun lama-kelamaan mulai mengusik hati. Saya berat untuk ikutan, tapi di sisi lain saya sangat ingin ikut ambil bagian. Akhir TPB. Wisudaan terakhir. Kerja bareng angkatan terakhir sebelum masing-masing mengepakkan sayap di studio.
Akhirnya, saya memutuskan untuk kembali ke Bandung dengan tidak menghiraukan segala rintangan yang ada. Mulai masalah dengan ortu, gempa, yang lain yang bikin pusing. Lalu seminggu itu benar-benar berjalan dalam kepadatan waktu. Rutinitas khas senirupa dimulai. Pergi ke kampus jam 9 pagi, pulang jam 12 malam, kadang pulang pagi, tidur 3 jam, balik lagi ke kampus untuk membuat properti, kostum, latihan performance. Semuanya demi wisudaan yang terakhir kalinya.
Dengan tema MAHABHARATA, kami berhasil mengguncang ITB. Semua kerja keras terbayar. Semua kepenatan hilang begitu mendengar bahwa semuanya mengakui kalau ini adalah wisudaan karya 2005 yang paling keren. Hebat. Tangguh. Mempesona. Magis. Megah. Membuat saya senantiasa merinding bila mengingatnya...sampai sekarang.
Terimakasih semuanya, angkatan 2005. Kita sudah membuktikan bahwa kita mampu. Tak peduli dengan kuota jumlah. Kita sudah membuktikan kepada ITB bahwa kita bukan sesuatu yang hanya menempel nama besar SeniRupa ITB tanpa arti. Terimakasih.....terimakasih...
Pemegang panji yang gagah, Para Pandawa dan Kurawa, Barisan Pemegang Gunungan, Pasukan Panah (i was one of them !) , Pasukan Tombak, para putri, seksi P3K, dokumentasi...semuanya...terimakasih....
...sebuah penutup manis tahun pertama senirupa 2005....
Euphoria MahaBharata

Saturday, July 15, 2006

this is my time tunnel
di sana saya kembali duduk
pinggir rel jalur satu di stasiun tua
menatap lama pada gerbong bisu di kejauhan
yang membeku di atas rel, lorong waktu saya
jam satu dini hari, waktu itu
cuaca masih dingin, tapi hati saya masih lebih dingin
karenamu, mengenangmu
saya ingin kembali pulang
ke sana, sebuah kota di parahyangan
walaupun di sana saya sendiri
tapi...mungkin itu lebih baik
setidaknya tak ada bayangmu yang membekas di sana
saya lelah...tapi apakah kau peduli ?
mungkin tidak...dan seharusnya saya sudah lama sadar
lihat...itu lorong waktu saya
saya bisa pergi kapan saja, hore !
tapi ini masih jam satu dini hari
lalu, kapan berangkat ?
entahlah
mungkin nanti

Wednesday, July 12, 2006

terkadang memang harus bisa membuang rasa bersalah


"terimakasih bagi mereka yang sudah percaya pada kami. memilih kami. namun kami tak bisa hanya berdua, ditambah dengan segelintir lainnya. be there, as soon as possible !!!"

"mungkin memang saya yang salah.mungkin memang kalian ada masalah atau apalah. tapi masalahnya, saya sudah terlanjur menganggap kalian berleha-leha. maaf, kalau saya berkata demikian. saya cinta angkatan 2005, tetapi saya juga benci angkatan 2005."


penggalan-penggalan kalimat seperti di ataslah yang saya temui dalam buletin board Friendster beberapa hari ini. menumbuhkan rasa bersalah. mulai menyesakkan hati saya. memang saya akui, saya tidak bisa ikut ambil bagian dalam beberapa acara terpenting dalam agenda angkatan kita. namun kesemuanya itu didasari oleh alasan yang sangat mendesak. masalah keluarga. bagi saya yang-jujur saja-jarang akrab dengan alkitab, saya masih paham kalau di agama saya, orang tua adalah nomor satu untuk dipatuhi selain Tuhan. dan karena orangtualah yang menuyuruh saya pulang sesegera mungkin, maka saya memutuskan untuk manut kali ini, mengingat saya sudah setengah tahun lebih meninggalkan rumah.

jika anda-bagi yang merasa-mengucapkan kata-kata seperti itu di atas, maka saya juga bertanya kembali. apa yang anda lakukan jika jelas-jelas berada dalam posisi saya. jauh dari orangtua, dengan frekuensi pertemuan yang maksimal setahun hanya 3 kali ? memang, saya sendiri tidak terlalu homesick, namun bagaimana dengan orangtua saya ? mungkin mereka gengsi mengakuinya, namun pasti terbersit rasa kangen walaupun sedikit saja pada putri-putrinya.

anda selalu bilang orang-orang seperti saya cuek, nggak peduli sama angkatan. namun, seharusnya anda sudah menyadari konsekuensi seperti itu. bukankah kelompok kalian sendiri yang mengatakan bahwa setiap orang di angkatan ini bebas untuk memilih peran sesuai dengan pilihan mereka sendiri ? kalian pula yang mengatakan bahwa resiko ditanggung sendiri.

oke. maka saya memutuskan untuk menjalani masa TPB dengan prinsip saya sendiri. cara saya sendiri. menurut kemampuan saya sendiri. dengan segala resiko dicap nyolot sama senior lah, nggak bakal bisa eksis lah, dan sebagainya. dan saya sudah berjuang sendiri dalam menerima perlakuan seperti itu. itu pula yang dipilih oleh sebagian besar dari angkatan kita, bukan ?

namun, kalian sendiri yang kemudian mengeluhkan status yang kalian pilih. kami lelah, begitu katamu. oke, kami (sebagai orang-yang-dicap-tidak-peduli-tidak-kompak-sama-angkatan) juga merasa bersalah, namun kalau kalian begitu berani mengemban tugas demi status sebagai "anak eksis", mengapa kalian tidak berani menyuarakan pendapat dan berkata kalau kalian sudah lelah dan ingin berhenti, kepada senior ? hanya demi sebuah badge merah dan pengakuan itu. apakah kalian sebegitu khawatirnya dengan ancaman "di-skip", di-gap senior, atau apapun itu yang sudah nggak relevan di jaman sekarang ? terserah, itu kalian sudah memilih.

hanya saya memberi saran. pikirkan masak-masak sebelum kamu mengambil suatu kesempatan. ingat batas kemampuan. agar kamu bisa menjalaninya tanpa mengeluh hingga akhir. itu saja.


dan saya sebagai anak tidak eksis yang dicap tidak peduli pada angkatan hanya bisa berkata, "maaf, saya ingin membantu. namun ada hal yang lebih penting yang harus didahulukan."


....sembari berusaha membunuh rasa bersalah

Sunday, July 02, 2006

analogi kebosanan yang melanda seorang chibunoyz
yang mulai menggerogoti jiwa jika terus-terusan dibiarkan

A PLace Where I Meet and Separate From My Home
in the corner of station
here it is exist
it stands alone, against the time
it doesnt care time has made it old and old
The lonely old clock in the station's corner
will always be the place for me to see
a piece of my whole home before i leave
to the place that's far faraway
i meet my home once from there
and i always say goodbye from there, too
wait for me, my old clock
i say goodbye, until i'm back again
"teruntuk sebuah jam tua di stasiun jember"

Wednesday, June 21, 2006

Si Bolen Pembawa Sial


Teman-temaannn....gue udah pulang ke Jember !!! Sudah sampaiii...aku kembaliii....*bayangkan gue berlari dengan slow motion ala film India dengan air mata bahagia bercucuran yang pasti jijay banget* huhuhuhu...

Sekarang gue mo crita sedikit tentang sesuatu bernama BOLEN. Yup, apakah itu ? Rupanya sejenis makanan khas Bandung yang terkenal dengan merek "Bolen Kartikasari" (tau kan ?). Dan walaupun sebenarnya secara ilmiah hubungan gue dan si bolen baik-baik saja, namun entah kenapa gue mensinyalir dia sebagai penyebab kesialan yang menimpa gue beberapa hari kemaren.

Kisah dimulai pada hari Sabtu, 17 Juni. Oke, bagian ini disebut Pra-Perburuan Bolen....
Sabtu itu hari yang indah. Matahari bersinar cerah, burung-burung bernyanyi, blablabla....Kisah saya dengan si bolen berawal semalam sebelumnya, ketika si Pea mengajak gue untuk nyobain bolen Lily Pattiserie atas dasar rekomendasi Yunia. Katanya sih enak banget . Makanya kita berdua (eh...salah, bertiga ama Vina) setuju dan langsung semangat untuk hunting bolen.
Keesokan sorenya, kami siap tempur !!! Dengan semangat 45 naik angkot menyusuri jalanan Dago, ternyata...masuknya lumayan jauh juga yaaa...daerahnya sepii....tapi emang bolennya enak sih...gede lagi...^^
Karena kebanyakan makan bolen sambil nonton dvd Lucky Number Slevin yang rada horor itu, akhirnya gue tak bisa tidur nyenyak karena kekenyangan dan ketakutan.

Minggu 18 Juni, Perburuan Bolen dimulai...
Minggu pagi, tepatnya nggak terlalu pagi (jam 9 gitu), gue baru bangun !!!! Dengan sukses, rencana ke Lily Pattiserie itu gagallah sudah. Akhirnya gue ke stasiun dengan tujuan ambil ATM plus beli bolen di Kartikasari cab.stasiun. Waktu itu, mungkin kedodolan saya sedang di titik puncak kali ya...Setelah ambil duit sukses, kok dicari-cari tokonya nggak ada ya ?(Gue nyari di deretan toko sebelum stasiun). Dengan kedongkolan luar biasa setelah capek nyari dan mikir, "perasaan Kartikasarinya dulu disekitar sini dehh...sebelumnya stasiun" akhirnya gue memutuskan untuk naik taksi ke Kartikasari Dago saja ( huhuhu...20rbu melayang). Dan....tau nggak ? Ternyata Kartikasari yang gue cari itu letaknya di deretan toko setelahnya stasiun !!! Cuma karena gue nggak nyari ke sebelah sana aja makanya nggak ketemu-ketemu !! Jadilah gue meratapi nasib ketika taksi melewati toko tsb dengan,"kembalikan uangkuuuuu..."

Setelah sampe di sana (kartikasari Dago), gue memborong 10 kotak brownies dan bolen. Kemudian karena kantong udah cekak, gue naik angkot ajah. Sukses menyiksa orang senagkot dengan bolen gue yang masih hangat mengepul dan harum itu...heheheheh *senyum jahat* Kemudian mungkin gue kualat. Turun angkot, waktu mo naik ojek, abang2 ojek di sana bilang,"Neng, ada yang ulang tahun ya ?" dan segala ledekan lain yang bikin gue sebel banget.

Dan ternyata 10 kotak bolen itu memenuhi tas gue (makan 2 tas pula!), jadi gue pulang bawa 2 tas segede gaban isinya bolen. Beraaattt pula !!!!

Senin 19 Juni, Pasca Perburuan Bolen...
Gue nyampe ke kota tercinta, Jember Terbina. Sesampai di rumah, baru juga gue belom ada 1 jam nyampe, si Andre (tersangka penitip 2 kotak bolen dan 2 kotak brownies) sudah muncul mengambil titipannya dan menghina2 gue yang baru nyampe dan tambah gendut pula !!! Kemudian, ternyata temen gue Ganis malah melanglang ke Banyuwangi sampe 21 Juni, padahal itu bolen expired 22 Juni !!! Siaalll....udah bawa jauh-jauh, gapapa sih, tapi menempuh Bandung-Jembernya itu loh !!! Dan bolen itu membikin gue makin menggembung dengan indahnya sepanjang 3 hari ini. Tidaaakkkk....*jeritan penuh nista*

Pesan moral : lebih baik dibilang pelit daripada tersiksa dengan titipan oleh-oleh yang banyak. Akan lebih baik jika anda berlagak sebagai orang sibuk.

Wednesday, June 14, 2006

[ N a r S i s ]


Yupz...topik postingan gue kali ini adalah tentang NARSIS. Kenapa narsis ? Sebab, secara gue anak SR, dan lingkungan gue adalah dunia penuh kenarsisan tiada tara, dimana orang-orangnya memiliki kadar narsis rata-rata yag cukup abnormal, maka gue ngerasa perlu nulis di blog ini.

Gue termasuk orang narsis yang gimana ??? Untuk yang satu ini gue nggak malu ngakuin kalo emang kadar narsis gue tuh cukup abnormal. Gue banci difoto, kapanpun dimanapun siapapun yang foto, insyaallah gue pasti ngikut. Tiap hari gue always bawa kamera kemana-mana, ke kampus sekalipun !!! Dan kalo lo mo tahu, kompi gue nyaris penuh dengan foto2 gue, baik yang aslli maupun editan. Kyahahaha hwahahaha!!!

Nah...topik berpindah pada "siapakah 7 orang paling narsis versi gue " ?
Jawabannya adalah....eng ing eng...jreeeng jerejeng....

1. Gue a.k.a. chibun (wajib !!! secara gue emang narsis abis gitu lo !)
2. Eri Wijaya Kusuma (cowok bule medok satu ini emang narsis pisaaannn !!! Mantan model ANeka Yess gitu loh ! Tapi, dia sendiri merasa tersaingi dengan kenarsisan gue setelah melihat koleksi foto gue, kyahahaha...gue menang...dan makhluk ini pula yang suka menghabiskan baterai kamera digital saya dengan berbagai pose yang 'menantang')
3. Astri DKV (cewek Minang satu ini adalah orang pertama yang sukses membuat gue bengong dengan kenarsisannya !! No comment tentang dia....narsis, jago gambar, sama2 pengikut aliran sesat dunia perkomikan kayak gue lah !)
4. Ali DKV ( lagi2 makhluk DKV yang keren fotografinya, gambarnya, tugasnya, everything lah ! foto2nya keren abisss !!!)
6. Andreas ( makhluk FE Unej yang tampaknya sudah mati bosan di Jember. SI Narsis metroseksual temen begajulan gue yang paling asik !)
7. Felysia Enggawati ( cewek imut Pitoe yang sekarang jadi gadis pantai di Mataram sana. Narsisnya sama kayak gue, paling banci foto )

Yupz, narsis itu tidak dosa kok !!!
Hari ini gue BETE berat !!!

Mata kuliah bhs. Inggris gue cuma dapet B !!! Oh, no...B ?!?!?!?

padahal targetnya [A]

Mission failed.

Tuesday, June 13, 2006

(Lagi-Lagi) Initial D

Here are the songs i'm searching, which taken from OST.Initial D :

1. Rage You Dream~MOVE
2. Gamble Rumble~MOVE
3. Supersonic Fire~Atrium
4. This Time~Derreck Simons
5. Golden Age~Max Coveri
6. You're Gonna Be~STARLET
7. Emotional Fire~Denise
8. Get Ready For Loving~Black Power
9. 24 Hours A Day With You~Ace Warrior
10. Jumping Up The Nation~Toby Ash
11. Love Killer~NANDO
12. Take Me To The Top~D.ESSEX
13. She Devil~TRIUMPH
14. Destination Love~Black POwer
15. Doctor Love~DR.LOVE
16. King Of The Night~Thomas T
17. Express Love~Mega NRG Man
18. Crazy For Love~Morris
19. Dancin' In MY DReam~J.Storm-GTR
20. Generation~Dave Simon
21. Don't You Wanna Be Free~Wain L.

PLiiissss.....yang punya mp3/tau donlotan yang nggak susah n oke, kasih tau gue...
ARIGATOU...
I'm Crush on Initial D


Teman-teman, gue lagi jatuh cinta super dahsyat !!! Sama siapa ??? Sama Initial D !!! Bukan, si Initial D ituh bukan orang, tapi produk dari Japan sono berwujud manga yang kemudian diangkat menjadi anime dengan lagu2 super keren versi gue yang ceritanya tentang balapan mobil ala street race ! *hosh hosh..tarik napas...fyuuuh..* Bagi yang nggak tahu, ni gue kasih ceritain dikit. Warning !!! Contains a lot of spoiler...

Intial D tuh ceritanya tentang dunia balap mobil ilegal di Jepang sono. Tokoh utamanya Takumi 'Tak'Fujiwara, cowok 18 taon, yang bapaknya punya Toko Tofu (tahu) di Akina. Si babe namanya Bunta Fujiwara, waktu muda dikenal sbg pembalap legendaris di Akina, en bakat membalap ini nurun ke anaknya. Skill balap Takumi diperoleh bukan dari ajaran si bokap, melainkan dengan learning by doing dengan cara "Menaklukkan jalanan Gunung Akina dalam rangka mengantar tofu setiap hari pada jam 3 pagi selama 5 tahun" !!! ^^; Mobil yang dipake juga mobil tua Toyota AE86 ! Dari Takumi yang nggak bisa nyetir, dia tumbuh jadi pembalap yang amazing !
Awalnya Takumi bukan siapa-siapa di kancah perbalapan, namun setelah dia berhasil mengalahkan salah seorang pembalap yang disegani, namanya mulai dikenal, dan pembalap-pembalap lain terus berdatangan untuk menantangnya. Dengan ini, kemampuan Takumi makin meningkat, dan ia dijuluki sebagai "Akina's Fastest 86 racer, who drive by his emotion"

Nih anime komplit. ADa adegan balapan yang keren, lagu yang keren, karakter yang cool, cerita yang pas. Ada romance-nya juga, tapi nggak cengeng. SPOILER !!! Kisah cinta Takumi sama cewek yang namanya Natsuki Mogi akhirnya nggak lancar, bubar ! Di Hari kelulusan, si Natsuki pergi ke Tokyo and Takumi tetep tinggal di Akina buat ngewujudin cita-citanya jadi pembalap profesional. Tapi kayaknya di akhir cerita, Takumi nggak bakalan jomblo. Di Initial D : Extra Stage, tokoh utamanya Cewek bernama Mako yang punya mobil balap Nissan Sileighty. Nih cewek skill and gaya race-nya mirip banget ama Takumi. They both drive by Their emotion. Kalo ngeliat endingnya (cerita terakhir di Extra Stage), kayaknya ada kemungkinan si Takumi bakal jadian sama Mako di akhir cerita. They are perfect combination !!!

Initial D sekarang lagi dalam masa vakum. Adapun film yang udah gue tonton adalah sbb:

- Initial D First Stage
- Initial D Second Stage
- Intial D Third Stage
- Initial D Fourth Stage
- Initial D Battle Stage
- Initial D Extra Stage

Semuanya kereeennn !!! Bikin gue tergila-gila dengan Euro Tance Music !!! B Siapapun yang punya mp3nya, ato tau cara ngedonlot mp3nya yang gratisan, nggak bayar, donlot cepet n nggak susah, kontak gue via email di chibuncute_eve@yahoo.com. Ditunggu !!!

When i'm stuck on you, let's burn my desire...i'll flow with it wherever you want, whenever we want. Tease my burdened soul, free my expression...you can drive my burning desire...drive until the end...

Sunday, June 11, 2006

Lights of Hope

taken by : chibunoyz
date : Saturday, 10th june 2006
time : 15.45 WIB
location : Jl. Merdeka Bandung (dekat Dunkin Donuts)
using PentaX Digital Camera 6.o MP


Few comments :
Ini gue potret dari balik kaca gedung Cinema 21 Bandung Indah Plaza (BIP), waktu mo nonton Lentera Merah barengan temen gue, We-i si anak DP.
Gue sukaaaa banget ngeliat hasilnya, nggak nyangka bisa sejelas ituh, cukup keren untuk ukuran amatiran kayak gue, dan...waktu itu gue ngerasa agak baikan setelah seharian bete sama berbagai hal nggak jelas.
semoga gue bisa terus menghasilkan foto-foto yang makin bermutu
...sebab kamera dapat merekam sisi lain dari kehidupan yang kadang terlewatkan oleh kita


"The Sign Of New Day"

By : Chibunoyz
Date : Monday, 12th June 2006
Time : 5.15 am
Taken by : PentaX digital camera 6.0 MP
Location : The view of Bandung from 4th floor of my luvly kostan

location : Campus Centre ITB
All outfits by Chibunoyz style

me in Girl's Day, 10th June 2006
Dresscode : Chic Girlie
but finally i dressed as Batikality School Girl
Chibunoyz si Wanita Malam


Beberapa hari ini gue jadi wanita malam. Whoops...jangan mikir yang nggak-nggak kayak gue jual diri ato apalah, ok ? Gue cuma terserang insomnia tingkat lanjut yang membuat jam hidup terbalik 180 derajat.

Berkat niatan baik bantuin si Pea ngerjain Portofolio dan Maket selama seminggu ini, akhirnya gue menjelma jadi wanita malam sejati. Hidup di malam hari, hibernasi di siang hari seperti beruang kutub. Nggak tanggung-tanggung, sudah beberapa hari ini gue nyaris selalu bangun pagi di atas jam 10 !!! Dan dengan dodolnya, setiap gue ketemu anak satu kos di waktu gue baru ngumpulin nyawa pasca bangun tidur, gue dengan entengnya berkata, "Selamat pagiii..."

Nggak peduli saat itu sudah jam 11, 12, ato bahkan jam 1 siang *nangis bombay*

Mungkin kalo nyokap gue nelponin gue setiap pagi, beliau cuma bisa ngurut dada ngeliat anak ceweknya berhibernasi dengan sukses dan melupakan pepatah lama tradisi turun-temurun bahwa "Kalo anak perempuan susah bangun pagi, maka jodohnya bakal seret."

Dan apa yang gue lakukan sepanjang malam ditemani bintang-bintang ? Banyak juga seh, namun kebanyakan tidak penting dan menguras cadangan listrik negara (mungkin kalau suatu saat blog ini jarang di-update, suatu pertanda bahwa gue udah di NusaKambangan gara-gara terlalu banyak memakai listrik negara). Gue ngetik-ngetik nggak jelas. ngedit foto di kompi, denger musik, nyalain dispenser semalaman padahal lagi nggak bikin kopi, juga menari-nari campuran jazz dance, hip hop, balet, dan tari tradisional jawa sambil mendengar lagu Toy Box - WWW.Girl. Untungnya tetangga seputar kamar gue di kostan udah pada pulang, sehingga gue sampe hari ini masih sehat bugar dan bisa menulis blog untuk Anda.

Tapi sumpah, produktivitas gue di saat matahari bersinar berkurang drastis. Yang ada malah...matahari mulai tenggelm, teletubbies berpamitan (lho ?)...salah, matahari tenggelam, gue bangun kayak vampir kelaperan.....menunggu datangnya makanan katering ibu RR...hehehe...

Salah satu manfaat dari gaya hidup kayak gue : mencegah kemungkinan maling masuk karena kalo maling itu pinter, maka dia akan melihat bahwa di tengah malam buta, masih ada gadis mungil nan cerdas serta bersahaja yang belum terlelap. Wuidih...najong pisan bahasana...

Monday, June 05, 2006

Lika-Liku Portofolio


Hai hai..setelah kemarin saya kebingungan menyusun rencana "mo ngapayiin yaaa?" selama liburan, sekarang rencana itu mulai pupus dari kalbu (cieeh..). Ternyata saya bakal cukup sibuk, at least nggak bakal ngerasa kesepian sampe akhir minggu ini. Setelah minggu ini diawali dengan jadwal "Semalam Bersama Pea - How To Make a Good Portofolio" maka kegiatan insidental ini disinyalir akan mencapai puncaknya pada hari Selasa, 6 Juni, dengan bintang tamu bala bantuan dari cewek2 Desain Produk 2004 dalam rangka tugas besar membuat maket dan everything must be done di hari Rabu pagi.

Ternyata membantu membuat porto itu menyenangkan. Pekerjaan saya adalah inking, pointing , and colouring the floor. Specialist in make ceramic texture, by drawing pen 0.1 or by Pantone copic. Hwahaha...mungkin ini karena pertama kalinya dan secara misi ini saya lakukan dalam rangka membantu orang, jadinya saya senang dan bahagia..

Portofolio Pea dimulai pada hari Minggu. Konsepnya residence with high-tech minimalist concept with the passion of nature. Singkatnya, tuh rumah buat di Jepang,taulah Jepang model yang lagi ini gimana. High-tech dengan tetep hormat sama alam. Nggak kayak trend interior Indonesia yang suka sok adapatasi mentah-mentah "what's in at western", padahal Indonesia gitu loo...dengan iklim tropis pasti juga butuh pendekatan yang beda khan ? (wuaahhh....gimana analisis saya...analisis saya gimana ? Apakah pertanda sudah siap masuk studio Interior-kah ? Harus siap !! SIAPPP !!!) Kemudian kedatangan saya di ruang belajar kosan lantai dua di Minggu malam itu seolah menjadi "The coming of an angel" bagi Pea, dan sejak itulah tugas saya dimulai.

Di hari Senin, saya sekaligus part-timer untuk dua orang, Pea dan Ria. Namun, kali ini Pea lebih all-out mengerahkan bala bantuan yang ada di kost. Pam-pam, Riri, saya, Fence, Winie, dengan additional panic player si Puspa yang kalang kabut dengan tugas tekstilnya. Malam terus merayap..dan lagu-lagu Puspa yang bernuansa choir harmony menemani kepanikan yang sedang berlangsung. Akhirnya sudah 2 hari saya tidur jam 5 pagi ( tapi lumayan juga sih...bisa nggak telat solat subuh, hehehe...). Dan karena baru bangun jam 12 siang, maka acara KUmpul TPB untuk Pasar Seni 2006 terlewatkan sudah.

Malam ini, acar puncak portofolio itu akan tearjadi. Ayo semuanyaaaa...semangaaaatttt !!! Btw, gak gratisan loh ! Saya besok Sabtu bakal ditraktir makan2 oleh si empunya hajat bersama bala bantuan DP yang akan datang nanti malam. Apakah si Lady Rocker pujaan itu juga muncul ? Oohhh...jangan...nanti saya malah tak bisa kerja...kan saya pemalu....

Agenda Sabtu 10 Juni : pagi ke Acara Girl's day di Sabuga bareng Wei , malamnya nonton Konser Choir di Maranatha bareng Puspa.

^^

Dont miss it !!!

Sunday, June 04, 2006


masih cewek normal

saya bisa jadi orang macam-macam