Saturday, October 27, 2007

UTS Gempita !!!

Oke, karena saya memang orang yang hobi mengomel dan meracau tidak jelas tanpa tujuan, maka postingan kali ini akan berisi kronologi perjuangan hidup-mati melawan UTS kali ini.

Sebelumnya, saya mau ngeralat dulu pernyataan saya dalam postingan sebelumnya, "
momen lebaran bisa menjadi bak kawah candradimuka yang lebih dahsyat ketimbang menghadapi dosen galak di kampus". Ternyata ada yang leeeebiiihhh menggetarkan jiwa dibanding itu, yaitu "perihal" bernama UJIAN dengan segala titelnya (UTS, UAS, Kuis, bodo amat...yg penting berbau gitu-gitu lah).

UTS kali ini....saya menjalaninya dengan setengah sadar dan H2C (harap-harap cemas) serta bergantung pada kemampuan otak yang (sebenarnya) pas-pasan. Lupakan tentang omong besar saya yang ingin bekerja dengan spektakuler dan efisien, karena ternyata prosesnya jungkir balik 180 derajat. Dengan virus kemalasan yang menggila berat, apa yang bisa diharapkan dari gadis bulat-berkacamata-bergigi kelinci-tukang ngomel yang bercokol di Desain Interior ini ? What you think isn't always what you get, baby....

Senin dimulai dengan kepasrahan total "nanti mau diapain aja, silakan" sebagai bekal ke kampus untuk UTS studio yg 5 sks itu. Karena keuangan menipis akibat hedon jaya di awal bulan, maka lupakanlah menu sarapan 4sehat 5sempurna. Roti sobek plus secangkir peppermint tea pun jadilah. Kemudian sesampai di studio, ternyata UTSnya cukup menguras otak, but thank God, dikumpulinnya baru besoknya. Nah nah, kebiasaan jelek saya sebagai orang Indonesia sejati pun muncullah....being a true deadliners. Besok aja ah...selalu begitu.

Namun senin malam, ternyata inspirasi mengalir (walaupun dengan faktor pemicu berupa kemarahan tiada tara akibat dosen D mengharuskan metode MANUAL untuk bikin UTS yang bujubuneng itu. Padahal saya sudah niat mampus bikin pake komputer dengan gemilang). Akhirnya, saya ngerjain dong....hehehe...dan begadang sampai pagi.

Selasa, walaupun ngantuk berat, tapi untunglah di kampus masih bertahan sampai sore. Bahkan saya relatif tenang dalam mengerjakan lanjutan UTS (walaupun jadinya lelet nggak ketulungan). Pulang ke kostan dengan bahagia sembari merancang rencana tidur+belajar buat UTS esoknya, eh eh eh...ternyata gagal total. Mungkin karena kecapean, saya tidur sukses malam itu. SAMPAI PAGI.

Rabu pagi, UTS agama. Dengan dodolnya tidak belajar dan lupa membawa Al Quran, jadilah saya mengerjakan UTS agama itu dengan super pasrah. Pulang UTS dalam suasana berkabung dan akhirnya menangis+marah hingga tertidur. Malamnya...entah kenapa timbul semangat untuk mengerjakan desain rak CD itu. Yahh...setidaknya ada hasil lah.

Kamis tak usah diceritakan. Pokoknya secara fisik, itu hari paling melelahkan. And (also) wasting time.

Jumat adalah hari yang (selalu) membuat saya ingin menusuk dosen. Sejak awal kuliah. Di pagi hari, (lagi-lagi) telat datang UTS Sejarah Desain. Tapi untungnya, bakat membacot saya sangat berguna untuk menjawab UTS dengan gemilang (menurut saya sih...hehehe..). Lalu berlanjut dengan sesi makan siang yang menyenangkan, hingga tiba saatnya mata kuliah berinisial DM 2. Ini benar-benar membuat saya stress berat !!!! Dosen ituu...dosen ituuu...dosen ituuuuuu.....aaa
rghhhh....DAMN !! Pokoknya menguras tenaga, mental, serta stok kesabaran saya hingga lulus kuliah nanti !!! Masa dalam waktu dua jam kita harus mengerjakan yang kayak gini :

Teori 5 soal (which is jawabannya sampai 2 halaman A3, lengkap dengan gambar segala)
Praktek : desain shoes storage+tetek bengeknya (tampak lengkap, perspektif, analisa kebutuhan, mini porfolio lah)

*kembali berlanjut hingga fade away* dosen ituuu.....dosen ituuu...dosen ituuu.....

Gimana dong ? sedangkan virus malas saya menggila. Sedang tidak mood kuliah. Apakah harus cuti hingga tahun depan saja sekalian.

Cuih, saya benci ujian. SANGAT.

Tapi...AKU HARUS BERTAHAN !!! (kok kayak iklan susu dengan ikon superhero anak2 yah ?)

Ayo yang sabar....sampai minggu depan.
Setelah itu, kamu bisa bersenang-senang sayang....asalkan dilakukan tanpa rasa bersalah.

HIKS !!!

No comments: