Wednesday, June 21, 2006

Si Bolen Pembawa Sial


Teman-temaannn....gue udah pulang ke Jember !!! Sudah sampaiii...aku kembaliii....*bayangkan gue berlari dengan slow motion ala film India dengan air mata bahagia bercucuran yang pasti jijay banget* huhuhuhu...

Sekarang gue mo crita sedikit tentang sesuatu bernama BOLEN. Yup, apakah itu ? Rupanya sejenis makanan khas Bandung yang terkenal dengan merek "Bolen Kartikasari" (tau kan ?). Dan walaupun sebenarnya secara ilmiah hubungan gue dan si bolen baik-baik saja, namun entah kenapa gue mensinyalir dia sebagai penyebab kesialan yang menimpa gue beberapa hari kemaren.

Kisah dimulai pada hari Sabtu, 17 Juni. Oke, bagian ini disebut Pra-Perburuan Bolen....
Sabtu itu hari yang indah. Matahari bersinar cerah, burung-burung bernyanyi, blablabla....Kisah saya dengan si bolen berawal semalam sebelumnya, ketika si Pea mengajak gue untuk nyobain bolen Lily Pattiserie atas dasar rekomendasi Yunia. Katanya sih enak banget . Makanya kita berdua (eh...salah, bertiga ama Vina) setuju dan langsung semangat untuk hunting bolen.
Keesokan sorenya, kami siap tempur !!! Dengan semangat 45 naik angkot menyusuri jalanan Dago, ternyata...masuknya lumayan jauh juga yaaa...daerahnya sepii....tapi emang bolennya enak sih...gede lagi...^^
Karena kebanyakan makan bolen sambil nonton dvd Lucky Number Slevin yang rada horor itu, akhirnya gue tak bisa tidur nyenyak karena kekenyangan dan ketakutan.

Minggu 18 Juni, Perburuan Bolen dimulai...
Minggu pagi, tepatnya nggak terlalu pagi (jam 9 gitu), gue baru bangun !!!! Dengan sukses, rencana ke Lily Pattiserie itu gagallah sudah. Akhirnya gue ke stasiun dengan tujuan ambil ATM plus beli bolen di Kartikasari cab.stasiun. Waktu itu, mungkin kedodolan saya sedang di titik puncak kali ya...Setelah ambil duit sukses, kok dicari-cari tokonya nggak ada ya ?(Gue nyari di deretan toko sebelum stasiun). Dengan kedongkolan luar biasa setelah capek nyari dan mikir, "perasaan Kartikasarinya dulu disekitar sini dehh...sebelumnya stasiun" akhirnya gue memutuskan untuk naik taksi ke Kartikasari Dago saja ( huhuhu...20rbu melayang). Dan....tau nggak ? Ternyata Kartikasari yang gue cari itu letaknya di deretan toko setelahnya stasiun !!! Cuma karena gue nggak nyari ke sebelah sana aja makanya nggak ketemu-ketemu !! Jadilah gue meratapi nasib ketika taksi melewati toko tsb dengan,"kembalikan uangkuuuuu..."

Setelah sampe di sana (kartikasari Dago), gue memborong 10 kotak brownies dan bolen. Kemudian karena kantong udah cekak, gue naik angkot ajah. Sukses menyiksa orang senagkot dengan bolen gue yang masih hangat mengepul dan harum itu...heheheheh *senyum jahat* Kemudian mungkin gue kualat. Turun angkot, waktu mo naik ojek, abang2 ojek di sana bilang,"Neng, ada yang ulang tahun ya ?" dan segala ledekan lain yang bikin gue sebel banget.

Dan ternyata 10 kotak bolen itu memenuhi tas gue (makan 2 tas pula!), jadi gue pulang bawa 2 tas segede gaban isinya bolen. Beraaattt pula !!!!

Senin 19 Juni, Pasca Perburuan Bolen...
Gue nyampe ke kota tercinta, Jember Terbina. Sesampai di rumah, baru juga gue belom ada 1 jam nyampe, si Andre (tersangka penitip 2 kotak bolen dan 2 kotak brownies) sudah muncul mengambil titipannya dan menghina2 gue yang baru nyampe dan tambah gendut pula !!! Kemudian, ternyata temen gue Ganis malah melanglang ke Banyuwangi sampe 21 Juni, padahal itu bolen expired 22 Juni !!! Siaalll....udah bawa jauh-jauh, gapapa sih, tapi menempuh Bandung-Jembernya itu loh !!! Dan bolen itu membikin gue makin menggembung dengan indahnya sepanjang 3 hari ini. Tidaaakkkk....*jeritan penuh nista*

Pesan moral : lebih baik dibilang pelit daripada tersiksa dengan titipan oleh-oleh yang banyak. Akan lebih baik jika anda berlagak sebagai orang sibuk.

2 comments:

Anonymous said...

I say briefly: Best! Useful information. Good job guys.
»

Anonymous said...

This site is one of the best I have ever seen, wish I had one like this.
»