Monday, April 16, 2007

" i hate Monday " again ?


Hahhh...saya memang doyan menjilat ludah sendiri. Baru saja pada postingan yang lalu saya begaya sok bersemangat pengen kuliah yang benar, Senin berikutnya semangat itu langsung drop ke titik nol. Penyebabnya super simpel : i feel like wasting time today. Bayangkan, saya menghabiskan waktu dari jam 9 pagi sampe 3 sore di kampus dengan melakukan hal super gak penting. Kronologisnya adalah sebagai berikut :

Cuaca Bandung yang sedang lucu-lucunya (hujan mulai jam 3 pagi...bagusss) membuat saya baru bangun setengah 8 pagi, padahal ada kuliah jam 9. Lalu, secara sadar bahwa kuliah pasti baru akan dimulai jam setengah 10, maka saya bersantai ria dan merencanakan untuk tiba di studio tepat jam 9 saja. Hitung2 cari sensasi bahwa saya juga mahasiswa biasa orang Indonesia yang bisa telat. Ternyataa......jam 9 pun makhluk2 interior belum lengkap, baru ada 2 bujangan bernama Febri dan Dito. Dan secara mereka malah asik baca komik dan ngobrolin hal2 yang gak saya mengerti, jadilah saya dikacangin. Udara panas juga membuat saya bete tiba2 karena hari ini saya pake warna hitam (luaran, tau ! bukan dalaman !)

Akhirnya merasa tertolong setelah seorang autis-hiperaktif bernama Desera Puti dan Chinda datang (kita bertiga duduk sebelahan. Yahh...tau sendiri lah kalau sesama orang sakit jiwa berkumpul satu arena). Akhirnya studio mulai ramai, tapi kehadiran dosen masih belum terdeteksi. Hanya lembaran nilai UTS yang tertempel manis di papan pengumuman. Syukurlah, UTS studio saya 87,5. Nilai tertinggi 95. Masih bisa dikejar hingga akhir semester itulah. Dosen belum nongol juga. Akhirnya saya duduk-duduk di deretan kursi lounge rotan karya anak 2003 (sepanjang koridor DI) bersama Chinda dan Riri. Sesi curhat dimulai.

Keberisikan 2005 membuat Pak Ogah di studio sebelah gerah. Dan beliau pun marah-marah. Tapi kan kami sedang tidak ada di TKP. Jadi tanpa rasa bersalah, curhat terus lanjut mulus merembet kemana-mana. Kemudian....hohohohoho.... Mesmerizing Mr.B itu lewat dengan aura feromon yang maksimal. Damn !!! Gimana saya dan Chinda nggak langsung sumringah senyum berbunga-bunga ? Biarin norak...biarin....ahh, pokoknya kita berdua berubah menjadi dua mahasiswi manis yang maniak. Untung Riri masih normal, karena hari itu Superten sedang tidak di tempat.

Akhirnya dosen datang. Asistensi dimulai. Mungkin tepatnya bukan asistensi, tetapi sesi curhat. Masa 1 orang setengah jam ? Berdasarkan urutan tumpukan tugas pula !! Perut sudah keroncongan karena belum diisi dari pagi, dan secara saya lupa bentuk denah saya seperti apa, maka tidak ada yang bisa dikerjakan. Akhirnya yang ada malah menggosip, main Kokology, nonton Super Junior di laptop Monic, sesi curhat bersama Angga,Dina,Chinda,Riri,dan Anggi, dan merampok makanan dari anak-anak yang aktif mengunyah. Cuih, mana niatan yang pengen punya bodi Paris Hilton ?!?!?!?

Lalu akhirnya bosan menjerit, dan dia menang. Menyerah...menyerah, ayo turun untuk makan siang !!! Sengaja pilih tempat yang jauh supaya sekalian lihat-lihat. Prosesi menyegarkan hati, otak, dan pikiran. Berangkatlah kita ke KBL yang letaknya di ujung sono. Sepanjang jalan, yahhh...melakukan hal-hal yang aneh dan nggak penting. Berempat berubah menjadi layaknya anak lima tahun yang tidak tahu kompleksitas hidup. Main...main...tersenyum, meloncat, berlari, that's all we have done.

Oh iya, Chinda menunjukkan hasil karyanya loh. Gantungan berbentuk boneka kain yang psycho ala bajak laut. Kerrreeeennnnn !!!!!! Saya mau satu...saya mau satuuu !!! Sayang bukan untuk dijual. Tapi ketika mencoba memakainya untuk liontin kalung, semuanya bilang cocok dan "ini mah elu banget, Vin !"

Oh, jadi gitu ? Saya masih anak kecil yang psycho ? Ahahahahahahaha.....
(kapan-kapan jika memungkinkan saya ingin posting fotonya disini. Biar saya rayu Chinda dulu supaya boleh ya)

Selesai makan, hati senang. Tetapi harus kembali pada kenyataan (catet, buat saya lingkungan ITB minus FSRD itu dunia mimpi, sedangkan FSRD khususnya studio lantai 4 ituh adalah kenyataan). Baliklah kita ke studio. Ternyata dosen sudah pergi. Belum ada absen,tapi tak jelas kapan beliau muncul lagi. Akhirnya anak-anak menunggu dalam galau dan melakukan kebodohan lainnya, sampai absen datang dan kita boleh pulang.

Saya penat
tidak dapat asistensi pula
lalu ngapain saya kuliah hari ini ?
cuma datang, ngobrol, makan, galau
HAHH !!! padahal duit juga sudah tidak ada
Sialan......i feel so useless


ada yang bisa kasih tau apa-hal-berguna-yang-sudah-saya-lakukan hari ini ?
mungkin hanya ngepost ini ajah (itu juga kalau penting)
tampaknya sindroma "i hate monday" akan kembali lagi
kau sudah kangen saya ya, sayang ?

No comments: