Wednesday, April 25, 2007

saya ibarat gelas wine kosong dengan ceri merah diatasnya yang sudah siap untuk diisi
sedangkan kamu botol berisi red wine terbaik yang tutupnya terbuat dari kayu
kamu tahu saya ada....selalu ada dari dulu
tetapi kamu selalu hanya membiarkan saya menunggu, sembari kamu mencari gelas lain yang lebih baik
padahal kalau kamu mau, tarik saja tutup kayu itu
dan biarkan isinya tumpah-ruah
lalu kita bahagia bersama
apa kamu takut kalau semuanya ketahuan ?
padahal tidak apa-apa, sayang, karena saya kuat
saya bisa tahan kamu jajah bertahun-tahun
maka, mana mungkin saya menolak untuk disayang-sayang ?
keluarkan saja semuanya, biar saja semuanya tumpah
selama itu baik untuk kita, mengapa tidak ?
kita satu, sayang......
sebab kamu adalah wine terbaik
dan saya gelasnya

3 comments:

Anonymous said...

:-)

Anonymous said...

Ketika kamu mengharapkan botol wine terbaik, mahal itu untu tumpah dalam gelasmu. sebenarnya apa yang kamu harapkan??
kamu nggak ngarepin apa2...
kamu terlalu bodoh untuk menunggu yang nggak jelas...
masih ada botol-botol wine yang lebih murah dan menurutmu gak terbaik, tapi itu justru malah membuatmu puas, bahagia, dan lebih baik dari pada botol wine itu....
reach the right place....

Anonymous said...

Ngapain ngarepin wine yang mahal??kalo sama2 mahal mending milih sebotol jack daniels ato jim beam,atawa segelas vodka dicampur dengan sedikit gin...bakal lebih nikmat jika dikombinasikan dengan selinting ganja atau cerutu kuba...

Kalo mau lebih merakyat,mending milih wedang jahe,ditemani sepiring ketan dan ditambah sepotong pisang goreng hangat...hmmm,mak nyusss!!

Apa yang bisa diambil dari racauan diatas??intinYa,apapun pilihannya,pilihlah menurut hati nurani...dan tentu saja pilih yang bakal membuat kamu bahagia...

Buat si anonymous...ngapain juga jadi anonymous??terlalu malu atau takut untuk menunjukkan diri anda?